Peran Partisipasi Masyarakat dalam Permukiman Berkelanjutan [Studi Kasus Kampung Margorukun di Surabaya]

Authors

  • Destri Wulanda Jurusan Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh, Indonesia
  • Gebyar Ayuningtyas Program Studi Magister, Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51179/rkt.v7i2.2032

Keywords:

Kumuh, Permukiman, Permukiman Informal, Partisipasi Masyarakat, Keberlanjutan Permukiman

Abstract

Pembangunan berkelanjutan kini menjadi perhatian penting dan berusaha untuk diimplementasikan di berbagai negara tentunya tak lepas dari serangkaian permasalahan dan tantangan. Khususnya di negara berkembang seperti Indonesia, permukiman informal yang identik dengan kekumuhan tentunya membutuhkan perhatian dan penanganan khusus untuk dikembangkan seiring dengan konsep keberlanjutan. Penurunan kualitas lingkungan dan minimnya sarana prasarana menjadi tantangan dalam implementasinya. Berdasarkan kondisi tersebut, Surabaya sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang juga memiliki banyak permukiman informal, berusaha memotivasi masyarakat melalui program untuk meningkatkan dan membangun kualitas lingkungan permukiman. Salah satu contoh dari program di Kampung Margorukun adalah program bank sampah dan pengolahan air limbah yang mampu mengubah stigma kumuh dari lingkungan huniannya. Kini kualitas lingkungan yang semula kumuh mengalami peningkatan yang tentunya juga akan berpengaruh terhadap keberlanjutan dari permukiman itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek keberlanjutan yang dapat dicapai berkat partisipasi masyarakat, baik itu dari aspek lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi. Metode yang digunakan adalah strategi penelitian kualitatif melalui analisis deskriptif untuk menjelaskan gambaran umum objek studi dan mengetahui pencapaian aspek keberlanjutan. Penyusunan hasil analisa juga berdasarkan hasil diskusi dan didukung dengan teori yang saling berkaitan. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui potensi dan permaslahan terkait pembangunan berkelanjutan di Kampung Margorukun.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman (2003). Pembangunan Berkelanjutan dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia. Denpasar.

Amir, A. L., Puspitaningtyas, A. dan Santosa, H. R. (2015). “Dweller Participation to Achieve Livable Housing in Grudo Rental Flats,” Procedia Social and Behavioral Sciences, 179, hal. 165–175.

Ayuningtyas, G. (2013). Efektivitas Pengelolaan Lingkungan Oleh Masyarakat di Kampung Margorukun Kota Surabaya. Universitas Gadjah Mada.

Funo, S., Yamamoto, N. dan Silas, J. (2002). “Typology of Kampung Houses and Their Transformation Process a A Study on Urban Tissues of Indonesian City,” Journal of Asian Architecture and Building Engineering, 1(2), hal. 193–200.

Groat, L. dan Wang, D. (2013). Architectural Research Methods. 2 ed. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Haryadi dan Setiawan, B. (2010). Arsitetur, Lingkungan, dan Perilaku. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Lützkendorf, T. dan Balouktsi, M. (2017). “Assessing a Sustainable Urban Development : Typology of Indicators and Sources of Information,” Procedia Environmental Sciences. Elsevier, 38(0), hal. 546–553. doi: 10.1016/j.proenv.2017.03.122.

Menshawy, A. El, Aly, S. S. dan Salman, A. M. (2011). “Sustainable Upgrading of Informal Settlements in The Developing world , Case Study: Alexandria, Egypt,” Procedia Engineering, 21, hal. 168–177.

Nugroho, A. C. (2009). “Kampung Kota Sebagai Sebuah Titik Tolak dalam Membentuk Urbanitas dan Ruang Kota Berkelanjutan,” Jurnal Rekayasa, 13.

Ramadhani, T. (2018). Sustainable Development di Kota Surabaya dengan Program Surabaya Green and Clean (SGC). Yogyakarta.

Sastra, S. dan Marlina, E. (2006). Perencanaan dan Pengembangan Perumahan. Ed. 1. Yogyakarta: ANDI.

Sustainable Housing for Sustainable Cities (2012). Nairobi: UN Habitat.

Sutopo, A. (2014). Kajian Indikator Sustainable Development Goals (SDGs). Jakarta.

Turner, J. F. C. (1972) “Housing is A Verb,” in Freedom to Build, Dweller Control of The Housing Process. New York, hal. 148–175.

UN Habitat. (2012) Sustainable Housing for Sustainable Cities. Nairobi: United Nations Human Settlements Programme.

UN Habitat. (2016) United Nations Conference on Housing and Sustainable Urban Development (Habitat III), Draft outcome document of the United Nations Conference on Housing and Sustainable Urban Development (Habitat III), 17-20 Oktober 2016, Quito.

Downloads

Published

2023-07-31

How to Cite

Wulanda, D., & Ayuningtyas, G. (2023). Peran Partisipasi Masyarakat dalam Permukiman Berkelanjutan [Studi Kasus Kampung Margorukun di Surabaya]. Jurnal Rekayasa Teknik Dan Teknologi (REKATEK), 7(2), 60–66. https://doi.org/10.51179/rkt.v7i2.2032