Bireuen Sebagai Kota Juang
DOI:
https://doi.org/10.51179/rkt.v7i1.1834Keywords:
Sejarah, bireuen, kota juangAbstract
Bireuen pernah menjadi ibukota RI yang ketiga selama seminggu, setelah Yogyakarta jatuh ke tangan penjajah pada saat terjadi Agresi Militer Belanda II (1947-1948), “Meuligoe Bupati Bireuen yang sekarang ini pernah menjadi tempat pengasingan presiden Soekarno,” 18 Juni 1948 , Bireuen pernah menjadi Ibukota Republik Indonesia yang ketiga selama seminggu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian sejarah yang dipakai untuk menyusun fakta, mendeskripsikan, dan menarik kesimpulan tentang masa lampau. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam metode sejarah yaitu pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah identifikasi sejarah dan bangunan – bangunan peninggalan bersejarah di kabupaten bireuen
Downloads
References
Hidayat, Rahmat. “Pendopo Bireuen Resmi Menjadi Cagar Budaya.” Acehekspres.Com, December. https://www.acehekspres.com/news/pendopo-bupati-bireuen-resmi-jadi-cagar-budaya/index.html.
Https://steemit.com/@discoverbireuen. 2018. “Menilik Sejarah Meuligoe (Pendopo) Bireuen.” Https://Steemit.Com/@discoverbireuen. 2018. https://steemit.com/aceh/@discoverbireuen/menilik-sejarah-meuligoe- pendopo-bireuen.
Sakubat, M. Ilham. “No TitleVoetbal Of Aceh (VOA) Bireuen Yang Terlupakan.” Mercinews.Com, September .https://www.mercinews.com/berita/voetbal-of-aceh-voa-bireuen-yang-terlupakan.
Silitonga, Samuel Saut Marihot, and I Putu Anom. 2016. “Kota Tua Barus Sebagai Daerah Tujuan Wisata Sejarah Di Kabupaten Tapanuli Tengah.” Jurnal Destinasi Pariwisata 4 (2). https://doi.org/10.24843/despar.2016.v04.i02.p02.
Therik, Wilson M. A. 2018. “Kota Kupang Sebagai Heritage City.” Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia 7 (3). https://doi.org/10.32315/jlbi.7.3.161.
Yusuf, Ruslan. 2015. “Bireuen, Ibukota Ketiga Republik Indonesia (1948).” Kompasiana, 2015. https://www.kompasiana.com/ruslan./54f79ceaa33311df1d8b457e/bireuen-ibukota-ketiga-republik-indonesia-1948.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Zuraihan, Idayani, Kumita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.