Peningkatan Kualitas Lingkungan Melalui Lubang Resapan Biopori Sebagai Upaya Penanggulangan Banjir Dengan Menggunakan Sampah Rumah Tangga
DOI:
https://doi.org/10.51179/rkt.v7i1.1831Keywords:
Lubang resapan biopori, penanggulangan banjir, sampah rumah tangga, deskriptif kualitatifAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah penanggulangan banjir dan sampah rumah tangga di Desa Meunasah Capa sebagai salah satu desa yang berada di pusat kota Kabupaten Bireuen. Lingkup dari pada penelitian ini berupa konstruksi pembuatan lubang resapan biopori dan penentuan titik yang akan menjadi solusi terhadap permasalahan banjir yang sedang dihadapi. Topografi wilayah Kabupaten Bireuen secara umum terdiri dari wilayah datar, landai, bergelombang dan berbukit. Kelerengan bervariasi antara 0-2%, 2-5%, 5-15%, 15-40%, dan >40%. Desa Meunasah Capa terletak pada kelerengan 0-2%. Secara klimatologi curah hujan rata-rata tahunan di wilayah Kabupaten Bireuen berdasarkan pantauan dari empat BPP berkisar 1.447 mm pertahun, dengan rata-rata hari hujan adalah sebesar 92 hari pertemuan. Sedangkan permasalah yang dihadapai pada pengelolaan sampah rumah tangga adalah menghadirkan kebijakan dan strategi nasional pada tahun 2025 sehingga mencapai target pengurangan sampah sebesar 70% dari total keseluruhan yang telah dilakukan sebelumnya. Hal ini merupakan target Sustainable Development Goals (SDGs) guna mencapai laju pengelolaan sampah yang berkelanjutan khususnya pada sampah rumah tangga. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dimana data diperoleh berdasarkan obserbasi lapangan dan kajian literatur melalui google scholar. Adapun solusi dari pada penelitian ini adalah dengan menghadirkan 70 titik lubang resapan biopori pada perkarangan rumah masyarakat yang sering terkena dampak banjir dimana pada setiap rumah yang telah ditentukan terdapat 3 sampai dengan 4 lubang biopori
Downloads
References
Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bireuen. (2022). Diakses pada 22 Desember 2022.
Dwipayan. I, dkk. (2023). “Rancangan Bangun Teba Kekinian Di Desa Penebal Kecamatan Penebal Kabupaten Tabanan”, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol.6, No.1, Hal.125-133,
Hapsari. I, Sumarjiyono. N, dan Pruwanti. E, (2014). “Perencanaan Dan Penganggaran Green Campus Universitas Diponegoro”, Jurnal Fakultas Teknik Undip, Vol. 35(2), Hal. 86-93,
Hendriawan. A, (2015). “Kajian Teknis Dan Biaya Pada Penggunaan Biopori, Sumur Resapan, Dan Saluran Drainase Konvensional Dalam Penanggulangan Banjir Di Kawasan Perumahan”, Jurnal Fakultas Teknik Unmuha, Vol.3, Hal.1-11,
Muliani. F, Munawar. E, dan Oktaviani. C, (2020). “Preferensi Masyarakat Terhadap Aspek Teknis Pengelolaan Sampah Di Kota Banda Aceh, Teras Jurnal, Vol.10, No.2, 265-275.
Novianto, Chandra. A, dan Bahtiar, (2021). “Pengaruh Sistem Biopori Untuk Menangani Genangan Pada Tanah Lanau, Civil Engineering Journal, Vol. 2, No.1, Hal. 18-24,
Ratya. H dan Herumurti. W, (2017). “Timbulan Dan Komposisi Sampah Rumah Tangga Di Kecamatan Rungkut Surabaya, Jurnal Teknik ITS, Vol.3, No.2, Hal. 233-245,
Sagita, T. (2015). “Efisiensi Alat Pembuat Lubang Resapan Biopori Untuk Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat”, Prosiding Seminar Nasional FKPTPI,
Salimah. A, Yelvi. Swastika. T, Barry.H, Andikanoza. (2020). “Biopori Sebagai Upaya Mengatasi Banjir Dan Ketersediaan Air Tanah Di Lingkungan Pasantren Nurul Huda.
Setiadi, A. (2015). “Studi Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas Pada Kawasan Permukiman Perkotaan Di Yogyakarta, Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, Vol.3, No.1, Hal. 27-38
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Pasal 4. Diakses pada 22 Desember (2022).
Yuliani, Kusuma. M, dan Pastika. I, (2021) “Penerapan Gerakan Seribu Biopori (Gasebo) Dalam Mengatasi Problematika Sampah Organik, Buletin Uadayana Mengabdi, Vol. 20, No.2, Hal. 119-122,.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fitri Muliani, Romaynoor Ismy, Zaeri Tahrizi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.