Perencanaan Jetty Pantai Kuala Jangka Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen
DOI:
https://doi.org/10.51179/rkt.v6i1.1021Keywords:
Pantai Kuala Jangka,sedimentasi, konstruksi jetty, perubahan garis pantaiAbstract
Pantai Kuala Jangka terletak di Kabupaten Bireuen. Pantai ini mengalami pendangkalan akibat sedimentasi yang menyebabkan terganggunya aktifitas nelayan. Permasalahan ini dapat ditanggulangi dengan membangun konstruksi jetty sebagai pelindung Muara Pantai. Penulisan ini bertujjuan untuk merencanakan konstruksi jetty. Data yang digunakan dalam perencanaan ini adalah data angin, data topografi dan bathymetri, data pasang surut. Angin dominan yang terjadi adalah dari arah Timur Laut yaitu sebesar 4,61. Rentang pasang surut yang terjadi di lokasi adalah 1,049 m. Ukuran kapal maksimum yang digunakan sebagai acuan perencanaan adalah 5 GT. Tinggi gelombang rencana yang dihitung dari karakteristik angin yang terjadi adalah 1,21 m, dihitung dengan menggunakan metode yang dikembangkan oleh CERC. Analisa sedimentasi menunjukkan sedimentasi di Pantai Kuala Jangka didominasi oleh angkutan sedimen sepanjang pantai yang mencapai 1.360.132,805 m3/tahun. Konstrusi jetty dihitung dengan menggunakan rumus umum perencanaan jetty. Konstruksi jetty yang dibangun adalah tipe jetty panjang. Panjang jetty sebelah kanan muara adalah 321,30 m. Jarak antara jetty adalah 39 m dan kedalaman alur pelayaran yang direncanakan adalah 1,184 m, Lebar alur minimum lalu lintas satu jalur (Wn ≥ 4,8 B) adalah 8,4 meter dan Lebar alur minimum lalu lintas dua jalur (Wn ≥ 7,6 B) adalah 13,3 meter. Jetty dibangun dari material batu gunung. Lapis luar jetty bagian kepala digunakan batu dengan berat 226,24–377,07 kg/unit sedangkan bagian lengan adalah 238,15–396,91 kg/unit. Elevasi tinggi rencana jetty adalah +3,5 m LWL. Umur rencana jetty adalah 50 tahun.
Downloads
References
Anonim, (2010). Proyek 7 M Tak Berfungsi DiAceh,www.issuu.com/waspada/docs/waspada_jumat_26_februari_2010, diakses tanggal 14 Juli 2011.
Azizah, C.N., (2003). Perencanaan Detail Konstruksi Pelindung Muara Krueng Idi Kabupaten Aceh Timur, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Asrita Meutia, C.N., (2011). Perencanaan Jetty Muara Idi Cut Kecamatan Darul Aman Kabupaten Aceh Timur, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Benazir, (2010). Perencanaan Konstruksi Pelindung Muara Sungai Kuala Ba’u Kabupaten Aceh Selatan, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Burcharth, H. E., dan S. A. Hughes, (2005). Coastal Engineering Manual, American Society of Civil Engineers, Washington.
CERC, (1984). Shore Protection Manual, Volume II, US Army Coastal Engineering Research Center, Washington.
Mahlil, T., (2010). Perencanaan Konstruksi Jetty Sungai Krueng Teunom Kabupaten Aceh Jaya, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
PT. Hidroteknik Andalan (2016). Laporan Lapangan. Dinas Pengairan Aceh, Banda Aceh.
Rochmasari, Y.S., (2007). Suatu Perencanaan Bangunan Pelindung Pantai pada Pantai Ujong Blang Lhokseumawe, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Syamsudin, N. Yuwono, dan R. M. Azhar, (2005). Pedoman Perencanaan Jetty Tipe Rubble Mound untuk Penanggulangan Penutupan Muara Sungai oleh Sedimen, Badan Litbang PU Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Triatmodjo, B., (1999). Teknik Pantai, Beta Offset, Yogyakarta.
Triatmodjo, B., (2012). Pelabuhan, Beta Offset, Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JURNAL REKATEK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.