PEMBERSIHAN SAMPAH DAN PENANAMAN POHON DI OBJEK WISATA PANTAI JANGKA KABUPATEN BIREUEN
DOI:
https://doi.org/10.51179/pkm.v1i1.42Keywords:
sampah, penanaman pohon, objek wisataAbstract
Pantai sering dijadikan objek wisata unggulan disetiap daerah, yang memiliki morfologi berbeda-beda tergantung struktur yang bekerja di wilayah tersebut. Jenis-jenis morfologi pantai meliputi pantai berpasir, berlumpur, berkarang dan pantai yang memiliki dinding terjal atau tebing. Semua jenis pantai tersebut memiliki daya tarik tersendiri untuk dinikmati manusia. Kebutuhan manusia terdiri dari kebutuhan primen, sekunder, tersier dan wisata/rekreasi. Objek wisata Pantai Jangka merupakan salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Bireuen, yang banyak dikunjungi pengunjung. Fasilitas yang tersedia ialah warung yang menjual makanan dan minuman, hamparan pasir yang luas dan cocok untuk bersantai dengan keluarga serta area parkir yang luas. Objek wisata ini masih terbilang objek wisata yang baru dikembangkan sehingga masih memiliki kekurangan. Kekurangan utama yang dihadapi objek wisata Pantai Jangka adalah kurangnya pepohonan yang rindang dan banyaknya sampah yang berserakan. Kedua faktor ini dapat membuat pengunjung kurang nyaman berlama-lama menghabiskan waktu senggangnya di lokasi ini. Menanggapi masalah ini, maka perlu adanya kegiatan pengurangan sampah serta penghijauan pantai untuk mengembangkan objek wisata Pantai Jangka. Melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat yang merupakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi, Prodi. Pendidikan Geografi FKIP Universitas Almuslim, yaitu para dosen, mahasiswa, beberapa instansi terkait dan masyarakat setempat, melaksanakan kegiatan berupa pemungutan sampah dan penanaman pohon. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dalam memperingati hari bumi, sebagai pengingat bagi dosen, masasiswa Prodi. Pendidikan Geografi dan masyarakat untuk peduli terhadap keindahan alam, dan perkembangan objek wisata pantai jangka.