SOSIALISASI PENDIDIKAN POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM GUBERNUR TAHUN 2020 PADA MASYARAKAT DESA SUNGAI DUREN KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA
DOI:
https://doi.org/10.51179/pkm.v3i2.215Keywords:
pemilihan umum, pendidikan politik, sosialisasiAbstract
ABSTRAK
Kegiatan PKM berupa sosialisasi pendidikan politik dalam pemilihan umum gubernur tahun 2020 pada masyarakat Desa Sungai Duren Kec. Jambi Luar Kota bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih pada pemilihan umum gubernur Provinsi Jambi tahun 2020. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini dilakukan melalui tahapan berikut: 1) tim PKM melakukan survei lokasi kegiatan untuk mengidentifikasi persoalan mitra berupa diskusi dengan camat dan sekretaris camat di kantor Kec. Jambi Luar Kota, serta diskusi dengan Kepala Desa Sungai Duren, guna menggali informasi lebih mendalam tentang permasalahan yang dihadapi mitra; 2) tim PKM melakukan sosialisasi/penyuluhan kepada masyarakat dengan tema pendidikan politik dalam pemilihan umum gubernur tahun 2020 pada masyarakat Desa Sungai Duren Kec. Jambi Luar Kota, guna meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilihan gubernur tahun 2020, yang meliputi pemaparan solusi melalui materi yang relefan dengan permasalahan mitra, memaparkan materi dan contoh dengan menayangkan slide/powerpoint, serta tanya jawab/diskusi; dan 3) tim PKM melakukan monitoring evaluasi terhadap mitra, supaya permasalahan yang ditemui di lapangan antarmitra dapat teratasi, yaitu dengan melakukan pendampingan kepada mitra. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan PKM berupa sosialisasi pendidikan politik dalam pemilihan umum gubernur tahun 2020 pada masyarakat Desa Sungai Duren Kec. Jambi Luar Kota, disimpulkan bahwa pendidikan politik yang diberikan melalui kegiatan sosialisasi menimbulkan daya tarik tersendiri bagi masyarakat, bukan hanya berpartisipasi dalam pemilihan umum tetapi melalui pendidikan politik ini masyarakat juga terdorong untuk mengetahui lebih banyak terhadap calon pemimpin serta visi dan misi calon untuk lima tahun kedepan. Sehingga, diharapkan sikap acuh tak acuh pemilih berkurang dengan adanya pendidikan politik yang dilakukan secara berkala.