Ekologi Budaya Dalam Novel Dijamin Bukan Mimpi Karya Musmarwan Abdullah Dan Novel Tungku Karya Salman Yoga
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ekologi budaya dalam Novel Dijamin Bukan Mimpi karya Musmarwan Abdullah dan Novel Tungku karya Salman Yoga S. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dalam Novel Dijamin Bukan Mimpi karya Musmarwan Abdullah dan Novel Tungku karya Salman Yoga S dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ekologi budaya dalam Novel Dijamin Bukan Mimpi karya Musmarwan Abdullah ada 3 jenis, yaitu ketertinggalan budaya, kebudayaan tradisional, dan pertentangan kebudayaan; (2) ekologi budaya dalam Novel Tungku karya Salman Yoga S ada 2 jenis, yaitu kebudayaan tradisional dan pertentangan kebudayaan, sedangkan ketertinggalan budaya tidak terdapat dalam Novel Tungku karya Salman Yoga S
Unduhan
Referensi
Al-Ma’rab, Nafi’ah. 2017. Luka Perempuan Asap. Solo: Tinta Medina.
Andriyani, Noni. 2018. Transformasi Masyarakat Riau dalam Budaya Menjaga Lingkungan di Novel Luka Perempuan Asap Karya Nafi’ah Al Ma’rab. Seminar Internasional Riksa Bahasa XII (http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa).
Andriyani, Noni. 2018. Transformasi Masyarakat Riau dalam Budaya Menjaga Lingkungan di Novel Luka Perempuan Asap Karya Nafi’ah Al Ma’rab. Seminar Internasional Riksa Bahasa XII.
Barker, Chris. 2013. Cultural Studies: Teori dan Praktek. Yogyakarta: Kreasi Media.
Endraswara, Suwardi. 2016. Ekokritik Sastra. Yogyakarta: Morfaligua.
Indraddin dan Irwan. 2016. Strategi dan Perubahan Sosial. Yogyakarta: Deepublish.
Koto, Tsuyoshi. 2015. Adat Mianangkabau dan Marantau dalam Perspektif Sejarah. Bandung: Balai Pustaka.
Muflikhah, Darti, dkk. 2014. Masalah Sosial dalam Novel Air Mata Tjitandu Karya Bambang Setiaji (Kajian Sosiologi Sastra dan Pendidikan Karakter). BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Volume I Nomor 3, April 2014.
Nurhalimah. 2015. Upaya Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam Menyelenggarakan Kegiatan Bidang Kebudayaan di Kabupaten Nunukan. eJournal Ilmu Pemerintahan, Volume 3 , Nomor 1, 2015.
Oddang, Faisal. 2015. Puya ke Puya. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Prayogi, Ryan. 2016. Pergeseran Nilai-Nilai Budaya pada Suku Bonai Sebagai Civic Culture di Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Jurnal. Riau: Universitas Pendidikan Indonesia.
Rosana, Ellya. 2017. Dinamisasi Kebudayaan dalam Realitas Sosial. Jurnal Al-AdYaN/Vol.XII, N0.1/Januari-Juni/2017.
Rosyidie, Arief. 2013. Banjir: Fakta dan Dampaknya, serta Penngaruh dari Perubahan Guna Lahan. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 24 No. 3, Desember 2013.
Saryono, Djoko. 2009. Dasar-Dasar Apresiasi Sastra. Yogyakata. Elmatera Publishing.
Sikana, Mana. 2008. Teori Sastera Kontemporari. Selangor: Pustaka Karya.
Sugiarti. 2017. Ekologi Budaya dalam Sastra Sebagai Pembentuk Karakter Peserta Didik. Prosiding SENASBASA Edisi 1 Tahun 2017.
Sugiarti. 2017. Kajian Ekobudaya pada Novel Tirai Menurun karya NH. Dini. Jurnal Atavisme 20 (1): 110-121.
Sukmadinata. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Widianti, Ande Wina. 2017. Kajian Ekologi Sastra dalam Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014 Di Tubuh Tarra dalam Rahim Pohon. Jurnal Diksastrasia. Ciamis: Universitas Galuh Volume 1 Nomor 2.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Elfina
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
