Kreativitas Seniman Mop-Mop di Kabupaten Aceh Utara
Kata Kunci:
Kreativitas, Seniman, Mop-MopAbstrak
berasal dan tumbuh di kabupaten pidie sejak tahun 50-an, kemudian berkembang ke daerah yang lain terutama ke kabupaten Aceh Utara pada tahun 60-an, Kesenian Mop- Mop diangkat dari keseharian masyarakat dalam berumah tangga, yang terkadang sering terdapat perselisihan antara suami istri. Penelitian ini mengkaji Kreativitas Seniman Mop-Mop Di Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang pengambilan datanya melalui obrservasi langsung dan wawancara mendalam dari informan-informan kunci. Hasil Penelitian menyimpulkan bahwa adapun Kreativitas Seniman Mop-Mop berdasarkan tiga dimensi diantaranya yaitu (1) dimensi person yaitu kemampuan atau kecakapan yang dimiliki seniman-seniman mop-mop dalam berbalas pantun secara spontanitas melalui syair-syair melayu, (2) dimensi proses yaitu perubahan atau inovasi pada kesenian mop-mop yang dilakukan oleh seniman dengan menggantikan peran perempuan dengan laki- laki, dan (3) dimensi produk kreatif yaitu kesenian mop-mop merupakan sebuah karya seni hasil kreativitas seniman tradisional Aceh yang menggabungkan beberapa seni di dalamnya yaitu seni tutur, seni tari, dan seni musik. Dengan menggunakan proses kreatif sebagai kriteria kreativitas, maka segala produk yang dihasilkan dari proses itu dianggap sebagai produk kreatif, dan orangnya disebut sebagai orang kreatif
Unduhan
Referensi
Athaillah,dkk. 1981. Kesenian Tradisional Aceh. Banda Aceh: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Budhiman,Arie. 2013. Pergelaran cipta budaya taman Ismail Marzuki. Jakarta: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Hadi, Y. Sumandiyo. 2012. Seni Pertunjukan dan Masyarakat Penonton. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.
Jazuli, M. 2016. Peta Dunia Seni Tari. Sukoharjo: CV. Farishma Indonesia.
Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Munandar, Utami. 1995. Dasar-Dasar Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Semarang: Depdikbud.
Munandar, Utami. 1999. Mengembangankan Bakat Dan Kreativitas Anak Sekolah: Penuntun Bagi Guru dan Orang Tua. Tangerang: Grasindo.
Rachmawati, Yeni. 2011. Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kencana.
Aiman, Umul. 2017. Pelestarian Kesenian Mop-Mop di Kabupaten Aceh Utara https://journal.uny.ac.id/index.php/imaji/article/view/14818.
Kawom, Zulfadli. 2011. Biola Aceh yang Hilang http://aceh.tribunnews.com/2011/10/23/biola-aceh-yang-hilang.
Ismail Ahmad (75 tahun). Seniman mop-mop. Wawancara. Desa Sawang (Aceh Utara).
Abdul Ghani (Almarhum). Seniman mop-mop. Wawancara. Desa Lagang (Aceh Utara).
Syarkawi (73 tahun). Seniman mop-mop. Wawancara. Desa lhok krek (AcehUtara).
Mansur Muhammad Alamsyah (30 tahun). Aktivis jaringan komunitas masyarakat adat Aceh. Wawancara. Krueng Mane (Aceh Utara).
Maryama (53 tahun). Anggota Badan Kewesdayaan Masyarakat (BKM). Wawancara. Banda Aceh.
Fathimah Budiman (70tahun). Penasehat Gampong Sawang (Tuha peut). Wawancara. Desa sawang (Aceh Utara).
File Tambahan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Umul Aiman
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.