Analisis Pemasaran Usaha Tahu (Studi Kasus : Usaha Pak Dahri di Desa Pante Gajah Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen)
DOI:
https://doi.org/10.51179/jsp.v8i3.3018Keywords:
pemasaran, pola pemasaran, tahu.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran tahu di Desa Pante Gajah Kabupaten Bireuen dan untuk mengetahui efisiensi pemasaran tahu di Desa Pante Gajah Kabupaten Bireuen. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode kualitatif dikombinasikan dengan kuantitatif. Sumber Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Informan dalam penelitian ini adalah pemilik industri tahu yaitu pak Dahri. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dokumentasi, wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa saluran Pemasaran Tahu di Desa Pante Gajah Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Sebanyak dua Saluran yaitu: saluran pemasaran I (produsen - pedagang pengecer - konsumen akhir), dan saluran II (produsen - Agen - pedagang pengecer - konsumen akhir). Saluran pemasaran Tahu yang memiliki tingkat nilai efisiensi yang sama antara saluran I dan saluran II yaitu saluran pemasaran I sebesar 10% dengan biaya pemasaran sebesar Rp.150/ptg dan nilai efisiensi saluran pemasaran II sebesar 10% dengan biaya pemasaran sebesar Rp.200/ptg
Downloads
References
Arrosyad, M Iqbal, Sri Puji Astuti, Susta Dewi, Suciva Triabela,Tama Kulana Putra, Yupita, Yanuar Ferdiansyah, Rodini. 2022. Strategi Pemasaran Kerajinan Anyaman Bambu Berbasis Potensi Lokal Untuk Meningkatkan Perekonomian Di Desa Nyuruk. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo. Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022 (p-ISSN: 2615-4323) (e-ISSN: 2579-9797)
Badan Pusat Statistik. 2019. Indikator Kesejahteraan Rumah Tangga 2019. Jakarta: BPS.
Badan Pusat Statistik. 2022. Indikator Kesejahteraan Rumah Tangga 2022. Jakarta: BPS.
Badan Pusat Statistik. 2022. Indikator Kesejahteraan Rumah Tangga 2003. Jakarta: BPS.
Berton E. L. Tobing , Donny Ivan Simatupang , Ricky Fransiscus Sinaga. 2021. Nilai Tambah Pengolahan Bambu Menjadi Tepas Bambu Dan Saluran Pemasaran. Jurnal Methodagro. Volume 7, Nomor 1, Januari – Juni 2021 ISSN: 2460-8351
Dillon, H. 2019. Pertanian Membangun Bangsa. Dalam Masroh, H. Antoji, dkk. Pertanian Mandiri: Pandangan Strategis Para Pakar untuk Kemajuan Pertanian Indonesia. Jakarta: PT Penebar Swadaya.
Diulio, Eugene. 2013. Teori Makro Ekonomi. Diterjemahkan oleh Rudy Sitompul. Jakarta: Erlangga.
Gorahe., Lusya Vivi, Fonny Waani, Femmy Tasik. 2021. Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Desa Dalako Bembanehe Kecamatan Tatoareng Kabupaten Kepulauan Sangihe. EKSEKUTIF ISSN : 2337 – 5736 Jurnal Volume 1 No. 1 Tahun 2021
Ihsan Fuad. 2015. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta. PT Rineka Cipta.
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kamus versi online/daring (Dalam Jaringan). di akses pada 5 September 2023.
Kurniawati, Titiek. 2015. Tingkat Kesejahteraan Pengrajin Bambu Di Desa Sendari, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. Universitas negeri yogyakarta
Lexy J. Moleong, (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, PT Remaja. Rosdakarya
Putra, I. G. B. N., Jayawarsa, A. A. K., Maharani, I. A. D. P., & Setiyawan, P. A. (2021). Pemberdayaan Usaha Kerajinan Anyaman Bambu Karya Kelompok Usaha Ibu-Ibu “Sari Murni” Desa Landih, Dusun Buayang-Bangli. International Journal of Community Service Learning, 5(2), 136–144. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v5i2.34496
Ratu Sekar Kemuning, 2017 Analisis Efisiensi Ekonomi dan Tingkat Kesejahteraan Pengrajin Anyaman Bambu di Desa Banjarwaru Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman
Sajogyo. 2017. Garis Kemiskinan dan Kebutuhan Minimum Pangan. Bogor: LPSP
Sen, Amartya. 2017. Why Health Equity?. Journal Health Economics, vol. 11 (8), pp. 659-666.
Singarimbun, Masri. 2015. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.
Soediyono Reksoprayitno. 2018. Ekonomi Makro Pengantar Analisa Pendapatan Nasional. Yogyakarta: Liberty.
Sugiarto. 2018. Analisis Pendapatan, Pola Konsumsi dan Kesejahteraan Petani Padi pada Basis Agroekosistem Lahan Sawah Irigasi di Pedesaan, diakses dari http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/pdffiles/MS_B6.pdf, pada tanggal 17 Desember 2013.
Sugiharto, Eko. 2015. Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Desa Benua Baru Ilir Berdasarkan Indikator Badan Pusat Statistik. Jurnal EPP, Vol. 4, No. 2.
Suryandari, Kadek Kharisma, Ida Bagus Darsana. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Dan Kesejahteraan Pengrajin Industri Kerajinan Anyaman Bambu Di Kecamatan Susut. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 7 [4] : 677-707 ISSN: 2303-0178 677
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Suharto, Edi. 2015. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: PT. Refika Pratama.
Sumardi, Mulyanto dan Hans Dieter Evers. 2017. Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. Jakarta: CV Rajawali Citra Press.
Supariasa, dkk. 2017. Penilaian Status Gizi. Jakarta : Penerbit Kedokteran EGC
Tamba, Haloman. 2017. Koperasi Teori dan Praktik. Jakarta: Erlangga.
Tarigan, Egia. 2021. Analisis Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Pengrajin Sapu Ijuk (Studi Kasus: Desa Medan Sinembah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang ). Skripsi. Universitas Medan Area. Medan
Titiek Kurniawati. 2015. Tingkat Kesejahteraan Pengrajin Bambu Di Desa Sendari, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. Universitas negeri yogyakarta
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial,
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009. Kesejahteraan Sosial. 16 Januari 2009. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006. Administrasi Kependudukan. 29 Desember 2006. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Sains Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.