Perbandingan Susut Bobot Metode Full-Washed dan Natural Pada Varietas Kopi Red Bourbon dan Yellow Bourbon

Authors

  • Zaelin Melati Sukma Institut Pertanian Bogor
  • Agief Julio Pratama Institut Pertanian Bogor
  • Ade Astri Muliasari Institut Pertanian Bogor
  • Ajmir Akmal Universitas Almuslim

DOI:

https://doi.org/10.51179/jsp.v8i3.2937

Keywords:

bobot bersih, Fermentasi, Mutu, Penjemuran

Abstract

Kualitas kopi yang baik dapat diperoleh dari biji kopi yang telah matang dan proses pengolahan pasca panen yang tepat. Penelitian bertujuan membandingkan penyusutan pada proses pengolahan kopi dengan metode full-washed dan natural pada varietas Red Bourbon dan Yellow Bourbon. Kegiatan penelitian dilaksanakan di Kampung Mekarsari Baru, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Juni-Agustus 2023. Varietas Red Bourbon diolah secara full-washed dan Yellow Bourbon menggunakan metode natural. Parameter pengamatan meliputi transportasi dan sortasi cherry, pencucian dan perambangan, pengupasan kulit, fermentasi, penjemuran, pengupasan kulit, pemutuan biji kopi serta pengemasan dan penyimpanan kopi. Hasil penelitian menunjukkan proses pengolahan dengan metode full-washed meliputi sortasi, perambangan dan pencucian, pengupasan kulit cherry, fermentasi, penjemuran dan pengupasan kulit tanduk sedangkan metode natural meliputi perambangan, penjemuran dan pengupasan kulit tanduk. Varietas Yellow Bourbon dengan metode natural cenderung memiliki bobot bersih yang lebih tinggi dan variasi yang lebih besar dibandingkan dengan varietas Red Bourbon dengan metode pengolahan full-washed. Metode natural masuk dalam grade 2 sedangkan metode full-washed termasuk grade 3

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Zaelin Melati Sukma, Institut Pertanian Bogor

Program Studi Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian, Sekolah Vokasi, IPB University, Bogor, Jawa Barat

Agief Julio Pratama, Institut Pertanian Bogor

Program Studi Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian, Sekolah Vokasi, IPB University, Bogor, Jawa Barat Pusat Studi Agraria, IPB University, Bogor, Jawa Barat

Ade Astri Muliasari, Institut Pertanian Bogor

Program Studi Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan Sekolah Vokasi, IPB University, Bogor, Jawa Barat

Ajmir Akmal, Universitas Almuslim

Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim, Bireuen, Aceh

References

Apriyanti, I. (2022). Pengaruh variasi waktu jemur dan sangrai terhadap karakteristik mutu organoleptik kopi biji salak (Salacca zalacca) di UD. Budi Jaya Desa Kramat Bangkalan. Jurnal Locus: Penelitian dan Pengabdian, 1(5), 361-378.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik kopi Indonesia 2022-2023. Jakarta. Badan Pusat Statistik.

Budiarto, T., Ayun, L., & Nurulhaq, M. I. (2023). Pemberdayaan Petani Pada Pengolahan Pascapanen Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Di Desa Kalisat Kidul, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Resolusi Konflik, CSR, Dan Pemberdayaan, 8(1), 11–20.

Dalimunthe, H., Mardhatilah, D., & Ulfah, M. (2021). Modifikasi Proses Pengolahan Kopi Arabika Menggunakan Metode Honey Process. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 10(3), 317. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v10i3.317-326

Fadri, R. A., Sayuti, K., Nazir, N., & Suliansyah, I. (2022). Mitigasi Akrilamida dan Kualitas Kopi Arabika (R. R. Rerung (ed.)). Penerbit Media Sains Indonesia.

Jaljala, S. F., Umyati, S., & Wiranti, S. E. (2022). Perbandingan kehilangan hasil pascapanen kopi arabika proses full wash dan natural serta pengaruhnya terhadap pendapatan petani. Journal of Innovation and Research in Agriculture, 1(2), 35-44.

Kembaren, E. T., & Muchsin. (2021). Pengelolaan Pasca Panen Kopi Arabika Gayo Aceh. Jurnal Visioner Dan Strategis, 10(1), 29–36.

[Kementan] Kementrian Pertanian. (2019). Pelatihan budidaya berkelanjutan (Good Agricultural Practices GAP) dan Pascapanen (Post harvest) Kopi Arabika. BaleBengong, editor. Jakarta. Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.

Mutiara, M., Rustam, A., & Nurindah, N. (2023). Cita rasa khas kopi Topidi melalui proses panen hingga metode pengolahan dry process dan full wash. Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 3(1), 44–54. https://doi.org/10.24252/filogeni.v3i1.20678

Novita, E., Syarief, R., Noor E., & Mulato S. (2010). Peningkatan mutu biji kopi rakyat dengan pengolahan semi basah berbasis produksi bersih. AGROTEK, 4(1), 76-90.

Panggabean. (2019). Buku Pintar Kopi. Jakarta. Agromedianet.

Sirappa, M. P., Heryanto, R., & Silitonga, Y. R. (2024). Standardisasi pengolahan biji kopi berkualitas. Warta BSIP Perkebunan, 2(1), 18-25.

Sutrisno, E., & Sholichah, N. H. (2020). Penyusutan berat, karakteristik fisik dan kimia biji kopi rakyat di lereng pegunungan anjasmoro wilayah Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Jurnal Teknologi Pertanian, 9(2), 60-70.

Winarno, R. A., & Perangin-angin, M. I. B. (2020). Karakteristik mutu dan fisik biji kopi arabika dengan beberapa metoda pengolahan di Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara. Jurnal Agrica Ekstensia, 14(1), 86-93.

Yokawati, Y. E. A., & Wachjar, A. (2019). Pengelolaan Panen dan Pascapanen Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Kebun Kalisat Jampit, Bondowoso, Jawa Timur. Buletin Agrohorti, 7(3), 343–350. https://doi.org/10.29244/agrob.v7i3.30471

Downloads

Published

2024-10-15

How to Cite

Sukma, Z. M., Pratama, A. J., Muliasari, A. A., & Akmal, A. (2024). Perbandingan Susut Bobot Metode Full-Washed dan Natural Pada Varietas Kopi Red Bourbon dan Yellow Bourbon. Jurnal Sains Pertanian, 8(3), 88–92. https://doi.org/10.51179/jsp.v8i3.2937

Issue

Section

Articles