Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Padi IPB 3S Di Gampong Kuta Pangwa Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya
DOI:
https://doi.org/10.51179/jsp.v8i2.2662Keywords:
Faktor-faktor, pendapatan, usahatani, padi, IPB 3sAbstract
Pendapatan usahatani Padi IPB 3S di Gampong Kuta Pangwa Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya layak untuk di kembangkan, hal ini dapat dilihat dari jumlah pendapatan yaitu sebesar Rp. 16.298.500 per sekali panen panen. Nilai R/C rasio dari usahatani adalah 1,81, hal ini menunjukan bahwa usahatani Padi IPB 3S di Gampong Kuta Pangwa Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya menguntungkan untuk di usahakan karena memilki R/C rasio yang bernilai lebih besar dari satu. Faktor luas lahan dan jumlah produksi dapat mempengaruhi pendapatan usahatani Padi IPB 3S di Gampong Kuta Pangwa Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya. Nilai R² sebesar 0,870 berarti 87 persen variasi naik turunnya pendapatan petani Padi IPB 3S di Gampong Kuta Pangwa dipengaruhi oleh variasi faktor luas lahan dan jumlah biaya produksi sisanya 13% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalan variabel penelitian.
Downloads
References
Anonymous, 2015. Pidie Jaya dalam angka. BPS Kabupaten Pidie Jaya. Meureudu.
Debertin, 2006. Marketing of Agricultural Products, Fouth Ed. Macmillan. New York.
Dewi, Heny, U. 2007. Pemanfaatan Angkatan Kerja Perempuan dalam Pasar Kerja. Dalam: Kembang Rampai Perempuan Bali. Editor: Arjani, dkk. CV. Karya Sastra. Denpasar.
Dewi H.2009, Analisis Efisiensi Usahatani Padi Sawah Pada Program Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu di Kabupaten Serang Propinsi Banten: Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Hartono, R. 2000.Analisis Pendapatan Usahatani Markisa dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Skripsi. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. IPB.
Mentri Pertanian, 2006. Pedoman Umum Budidaya Pertanian pada Lahan Pegunungan. Mentri Pertanian. No : 47/Permentan/OT.140/10/2006.
Nugroho, 2001. Biaya dan Pendapatan di Dalam Usahatani. Departemen Ekonomi Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Neni, Analisis Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Total Produksi Padi DI Provinsi Bali. Skripsi Sarjana. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Pitojo, 2003. Statistika Untuk Ekonomi Dan Keuangan Modern: Salemba Empat. Jakarta
Poetryani, A. 2011. Analisis Perbandingan Efisiensi Usahatani Padi Organik dengan Anorganik (Kasus: Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor). Skripsi Sarjana. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Rahim, A. dan D. R. W. Hastuti. 2008. Ekonomika Pertanian: Pengantar, Teori, dan Kasus. Penebar Swadaya, Depok.
Sukirno, Sadono. 2006. Pengantar Teori Mikro Ekonomi: PT. Raja Grafindo. Jakarta
Soekarwati, 2006. Teori Ekonomi Produksi: Rajawali Pers. Jakarta
Soekarwati. 1995. AnalisisUsaha Tani. Jakarta: UI Press. Jakarta
Sobri, 1999.Ekonomi Makro, BPFE-UGM, Yogyakarta.
Soehardjo dan Patong. 199473. Sendi-sendi Pokok Usahatani. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. IPB. Bogor.
Siregar, 2001, Ekonomi Sumber Daya Manusia. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sumiati, Iin. 2003. Analisis Pendapatan Usahatani Padi Petani SLPHT dan non SLPHT di Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Skripsi. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian, IPB.
Singarimbun, 2009, 2000, Budidaya Padi Secara Organik. Penebar Swadaya, Jakarta.
Suratiyah, 2009. Studi Kelayakan Proyek. Penerbit LIPP AMP YKPN. Yogyakarta.
Sitohang. 1996. Manajemen Personalia. PT Gunung Agung. Jakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Sains Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian
