Karakteristik sensoris dan nilai pH yoghurt dengan variasi starter bakteri yang di inkubasi selama 8 jam
DOI:
https://doi.org/10.51179/jsp.v7i3.2223Keywords:
Sensoris, pH, yoghurt, bakteri, lama inkubasi., Sensory, pH, yoghurt, bacteria, incubation time.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan starter yoghurt pada kadar tertentu terhadap karakteristik yoghurt yang dihasilkan, serta mengetahui kadar penggunaan starter yoghurt yang memberikan pengaruh optimal terhadap karakteristik yoghurt yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu sebagai berikut; P1: Starter bakteri 3%, P2: Starter bakteri 5%, P3: Starter bakteri 7%, P4: Starter bakteri 10%. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah kualitas yoghurt terdiri dari uji sensoris dan uji pH yoghurt. Berdasarkan hasil penelitian penambahan starter bakteri yang di inkubasi selama 8 jam dapat mempertahankan sifat sensoris dan mepengaruhi nilai pH yoghurt. Penambahan starter bakteri 10% dari volume susu menunjukkan rasa agak asam, aroma yoghurt ringan, warna putih kuning, agak pekat dan nilai pH mendekati mutu yoghurt SNI.
Downloads
References
Emmawati, A., Rizaini, R & Rahmadi, A. (2020). Perubahan populasi bakteri asam laktat, kapang/khamir, keasaman dan respons sensoris yoghurt durian. Journal of Tropical AgriFood (2),79-89. p-ISSN 2685-3590. e-ISSN 2685-3604
Hendarto, D. R., Handayani, A. P., Esterelita, E & Handoko, Y., A. (2019). Mekanisme biokimiawi dan optimalisasi Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus dalam pengolahan yoghurt yang berkualitas. J. Sains Dasar 8(1), 13 – 19
Jonathan, H. A., Fitriawati, I. N., Arief, I. I., Soenarno, M. S. & Mulyono, R. H. (2022). Fisikokimia, mikrobiologi dan organoleptik yogurt probiotik dengan penambahan buah merah (Pandanus conodeous L.) Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, Vol. 10 No. 1 Januari 2022, Hlm: 34-41, ISSN 2303- 2227 eISSN 2615-594X
Nurminabari, I. S., Sumartini & Arifin, D. P. P. (2018). Kajian penambahan skim dan santan terhadap karakteristik yoghurt dari whey. Artikel Pasundan Food Technology Journal, Volume 5, No.1
Pamela, E. Y., Riyanto, R. A., Kusumasari, S., Meindrawan, B., Diwan, A. M & Istihamsyah, I. (2022). Karakteristik sifat organoleptik yoghurt dengan variasi susu skim dan lama inkubasi. Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan, e-ISSN. 2722-0419 Volume 03, No. 01
Rasbawati, Irmayani, I. D. Novieta & Nurmiati. (2019). Karakteristik organoleptik dan nilai ph yoghurt dengan penambahan sari buah mengkudu (Morinda citrifolia L). Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, Vol. 07 No. 1, ISSN 2303-2227 eISSN 2615-594X
Santoso, N & Margono. (2018). Pengaruh jumlah inokulum terhadap waktu fermentasi pada pembuatan yoghurt dari susu sapi. Jurnal seminar nasional teknik kimia ecosmart
Widagdha, S & Nisa, F. C. (2015). Pengaruh penambahan sari anggur (Vitis vinifera L.) dan lama fermentasi terhadap karakteristik fisiko kimia yoghurt. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 1 p.248-258
Zainuddin. (2014). Pengaruh konsentrasi starter dan lama fermentasi terhadap mutu yoghurt sari kedelai. Jurnal Agrina Vol. 01/No. 01, 14-22.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Sains Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.