Analisis finansial kue tradisional aceh di Desa Cot Batee Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen (Studi Kasus: UD. Bungong Jaroe)

Authors

  • Siti Rahmalia Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim, Bireuen, Aceh, Indonesia
  • Elfiana Elfiana Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim, Bireuen, Aceh, Indonesia
  • Syahirman Hakim Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim, Bireuen, Aceh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51179/jsp.v7i1.1763

Keywords:

Analisis, Finansial, Kue Tradisional

Abstract

Provinsi Aceh merupakan salah satu Provinsi penghasil berbagai jenis kue tradisional. Dari berbagai jenis makanan tradisional tersebut, diantaranya adalah kue karah, kipang beras, kembang loyang, kue sepit, dan kue tradisonal lainnya. Salah satu daerah yang memproduksi kue tradisional di Kabupaten Bireuen adalah Kecamatan Kuala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ; 1) Kondisi finansial pada usaha kue tradisional di Desa Cot Batee Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen, 2) Kelayakan usaha kue tradisional di Desa Cot Batee Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen. Data yang dikumpulkan di lapangan dan ditabulasikan kemudian dipindahkan ke dalam bentuk tabel berdasarkan kebutuhan analisis. Metode pengujian dapat dilakukan menggunakan : Pendapatan, Biaya, NPV, IRR, PBP, dan Net B/C Rasio. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan, maka di peroleh kesimpulan dari hasil perhitungan analisis kelayakan financial Usaha Kue Tradisional Aceh di Desa Cot Batee Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen menunjukkan bahwa nilai NPV sebesar Rp.115.610.984, Net B/C sebesar 2,39, IRR sebesar 83,2% dan PBP tercapai setelah Usaha Kue Tradisional dijalankan selama 1 Tahun 11 Bulan 26 hari. Sementara itu, perhitungan Profitabiliy ratio (PR) menunjukkan angka sebesar 1,39 sedangkan pehitungan Gross benefit cost ratio (Gross B/C) menunjukkan angka 1,024. Keseluruhan perhitungan tersebut menunjukkan bahwa usaha kue Tradisional Aceh di Desa Cot Batee Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen layak dijalankan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Soesilo. (2016). Panduan Pintar Ekspor Impor. Jakarta: Transmedia.

Putra, R. S., & Sagoro, E. M. (2017). Analisis Kelayakan Usaha Gerabah Anggota Koperasi Kasongan Usaha Bersama (KUB). Jurnal Profita: Kajian Ilmu Akuntansi, 5(7).

Sembiring, Y., & Elisabeth, D. M. (2018). Penerapan Sistem Akuntansi Pada Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Di Kabupaten Toba Samosir. Jurnal manajemen, 4(2), 131-143.

Septiaji, I. D., Cepriadi, C., & Tety, E. (2017). Analisis Nilai Tambah Agroindustri Produk Hilir Kakao (Studi Kasus Pabrik Mini Chocato Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Sumaterabarat). Jurnal Agribisnis, 19(2), 72-86.

Tyas, A., S., P. (2017). Identifikasi kuliner lokal Indonesia dalam pembelajaran bahasa Inggris. Jurnal Pariwisata Terapan, 1(1), 38-51.

Downloads

Published

2023-02-07

How to Cite

Rahmalia, S., Elfiana, E., & Hakim, S. (2023). Analisis finansial kue tradisional aceh di Desa Cot Batee Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen (Studi Kasus: UD. Bungong Jaroe). Jurnal Sains Pertanian, 7(1), 22–26. https://doi.org/10.51179/jsp.v7i1.1763

Issue

Section

Articles