Pengaruh pemberian bio urine terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt)

Bukhari Bukhari; Nursayuti Nursayuti

doi:10.51179/jsp.v6i2.1758

Authors

Bukhari Bukhari Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim, Bireuen, Aceh, Indonesia
Nursayuti Nursayuti Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim, Bireuen, Aceh, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.51179/jsp.v6i2.1758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Bio Urine terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Meunasah Cut Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen yang dimulai dari bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2018. Rancangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 3 taraf perlakuan pemberian Bio Urine (B) yaitu : B0 = Tanpa pemberian (kontrol), B1 = Bio urine 60 ml/ L air, B2 = Bio urine 100 ml/ L air. Pengamatan yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, berat tongkol berkelobot, berat tongkol tanpa kelobot, panjang tongkil dan berat 1000 butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Bio Urine berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 dan 45 HST, diameter batang umur 15 dan 30 HST, jumlah daun 30 dan 45 HST, berat tongkol berkelobot, berat tongkol tanpa kelobot, panjang tongkol dan jumlah baris per tongkol tanaman jagung manis. Perlakuan terbaik dijumpai pada konsentrasi Bio Urine 100 ml/l air (B2). Abstrak dibuat dalam dua bahasa, bahasa Indonesia dan Inggris.

Kata Kunci: Bio Urine, Konsentrasi, Jagung Manis

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina. (2011), Nutrisi Tanaman, Rineka Cipta, Jakarta.

Badan Pusat Statistika Bireuen. (2017). Bireuen Regency In Figures. Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen. Bireuen

Gusniawati, N., Fatia & R, Arif. (2008). Pertumbuhan dan hasil tanaman jagung dengan pemberian kompos alang-alang. Jurnal Agronomi.

Hanafiah, K., A. (2015). Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT Raja Garindo Persada, Jakarta.

Hardjowigeno, S. (2010.) Klasifikasi Tanah dan Padohenesis. Akademika Pressindo, Jakarta. 2003. Ilmu Tanah. Akademi Pressindo. Jakarta.

Kiki, D., Hamidah H., & Alida, L. (2015). Pemberian Pupuk P Dan Zn Untuk Meningkatkan Ketersediaan P Dan Zn Di Tanah Sawah. Jurnal Agroekoteknologi. Fakultas Pertanian, USU, Medan

Marsono, & P., Sigit. (2015). Pupuk Akar. Penebar Swadaya. Jakarta

Mimbar, S., M. (2010). Pola Pertumbuhan dan Hasil Jagung Kretek Karena Pengaruh Pupuk N. Agrivita, 13(3), 82-89.

Nelvia, Rosmini., S. & Join. (2010). Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea Mays Var Sacchrata Sturt) Pada Tanah Gambut Yang Diaplikasi Amelioran Dregs dan Fosfat Alam. Jurnal Agroteknologi, 9 (2), 20-27.

Novizan, (2012). Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agro Media Pustaka, Jakarta

Ndereyimana, A., S. Praneetha, L. Pugalendhi, B.J. Pandian & P. Rukundo. (2013). Earliness and yield parameters of eggplant (Solanum melongena L.) grafts under different spacing and fertigation levels. African Journal of Plant Science.

Sarief, E. S., (2012). Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.

Sedjati, S. (2015). Kajian pemberian bokhasi jerami padi dan pupuk P pada kacang tanah. Jurnal Staf Pengajar. Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus.

Soetoro, Y., Soelaiman, & Iskandar. (2012). Budidaya Tanaman Jagung. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.

Suminarti, N., E. (2011). Teknik Budidaya Tanaman Talas (Colocasia esculenta (L.) Schoot var Antiquorum) Pada Kondisi Kering dan Basah (Disertasi). Program Studi Ilmu Pertanian, Minat Agronomi, Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya. Malang.

Sutedjo, M., M. (2010). Pupuk dan Cara Pemupukan, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Sutoro, Y., Soelaeman, & Iskandar. (2007). Budidaya Tanaman Jagung. Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan . Bogor.

Syafrina, S. (2009). Respon Pertumbuhan dan Produksi Kacang Hijau (Phaseolus radiates L) pada Media Sub Soil terhadap Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik dan Pupuk Organik Cair. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara

Syukur, M., & A. Rifianto. (2013). Jagung Manis. Penebar Swadaya. Jakarta.

Wangiyana, W., M., Hanan, & Ngawit, I., K. (2007). Peningkatan Hasil Jagung Hibrida Var. Bisi-2 Dengan Aplikasi Pupuk Kandang Sapi Dan Peningkatan Frekuensi Pemberian Urea Dan Campuran SP-36 Dan KCL. Jurnal. Dipublikasikan. Fakultas Pertanian Universitas Mataram.