Analisis produktivitas kakao di Kabupaten Aceh Tenggara

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan produktivitas yang sangat tinggi di antara kecamatan-kecamatan penghasil kakao di Kabupaten Aceh Tenggara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan produktivitas kakao di tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara. Tiga kecamatan tersebut adalah Kecamatan Deleng Pokhkisen yang merupakan kecamatan yang memiliki produktivitas tertinggi, Kecamatan Babul Makmur dengan produktivitas sedang, dan Kecamatan Tanoh Alas merupakan kecamatan dengan produktivitas terendah. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Aceh Tenggara. Penentuan lokasi penelitian ini ditentukan dengan cara purposive sampling. Ruang lingkup penelitian hanya untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaaan produktivitas kakao di tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara. Populasi dalam penelitian ini adalah semua petani kakao yang melakukan usahatani kakao di daerah penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik cluster sampling dan teknik stratified random sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan uji statistik. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan produktivitas antara luas lahan kecil, luas lahan sedang, dan luas lahan besar. Dari hasil analisis terlihat bahwa F hitung adalah 1,362 dengan nilai signifikan 0,264. Dimana nilai signifikan lebih besar dari alpha 0,05.

Kata Kunci: Analisis, Produktivitas, Kakao