MENTAL EMOSIONAL ANAK YATIM PIATU DI LKSA YAYASAN LPI SIRAJUL MUDI AL-AZIZIYAH KECAMATAN MAKMUR KABUPATEN BIREUEN

Authors

  • Sri Raudhati Universitas Al Muslim

DOI:

https://doi.org/10.51179/jka.v7i2.683

Keywords:

Mental Emosional, Anak, Yatim, Piatu, LKSA

Abstract

Masalah mental emosional anak panti asuhan dengan latar belakang yang berbeda pada umumnya sangat sensitif dan beberapa dari mereka sulit melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan, serta merasa dirinya lebih rendah dari anak lain pada umumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah mental emosional anak yatim, piatu, dan yatim piatu di Lembaga Kesejahteraan sosial anak Yayasan LPI Sirajul Mudi Al-Aziziyah Kecamatan Makmur Kabupaten Bireuen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, yang dilakukan terhadap 50 anak yatim, piatu, dan yatim piatu. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner SDQ dan wawancara dengan pengurus panti. Uji analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor kekuatan (prososial) yang berada pada kategori abnormal 12%, dan skor kesulitan dengan kategori abnormal 22%. Sedangkan untuk gejala emosional, masalah perilaku, hiperaktivitas, dan masalah teman sebaya yang berada pada kategori abnormal secara berurutan adalah 32%, 16%, 8%, dan 30%. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah mental emosional anak yang berada di panti asuhan dominannya adalah normal, namun masih ada sebagian kecil anak yang berada pada kategori abnormal. Saran bagi pengurus panti asuhan agar tetap memberi asuhan yang positif bagi anak, skrining masalah mental emosional pada anak sejak dini juga diperlukan, pendampingan oleh guru BK terutama pada anak yang mempunyai skor SDQ abnormal.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Sri Raudhati, Universitas Al Muslim

Dosen Program DIII Kebidanan, Universitas Al Muslim, Bireuen

References

Departemen Sosial RI, Standard Pelayanan Anak Jalanan melalui Rumah Singgah, Jakarta, Departemen Sosial Republik Indonesia, 2004.

Kaur R., Vinnakota A., Panigrahi S. & Manasa R., A Descriptive Study on Behavioral and Emotional Problems in Orphans and Other Vulnerable Children Staying in Institutional Homes, Indian Journal of Psychological Medicine, 2018;40(2):161.

Kemenkes RI, Peran Keluarga Dukung Kesehatan Jiwa Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016.

Kemenkes RI. Kurikulum TOT Keterampilan Kecakapan Hidup Bagi Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja, Jakarta: Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA, Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI; 2018.

Kyaga S., Landén M., Boman M., Hultman C.M., Långström N. & Lichtenstein P., Mental illness, Suicide and Creativity: 40-Year Prospective Total Population Study, Journal of psychiatric research, 2013;47(1):83-90.

Mohammadzadeh M., Awang H., Kadir Shahar H. & Ismail S., Emotional Health and Self-esteem Among Adolescents in Malaysian Orphanages, Community Ment Health J, 2018;54(1):117-125.

Simsek Z., Erol N., Öztop D. & Münir K., Prevalence and predictors of emotional and behavioral problems reported by teachers among institutionally reared children and adolescents in Turkish orphanages compared with community controls, Children and Youth Services Review, 2007;29(7):883-899.

UNICEF. The state of the World's children 2011-Executive Summary: Adolescence an Age of Opportunity: Unicef; 2011.

Downloads

Published

2021-10-29

How to Cite

Raudhati, S. (2021). MENTAL EMOSIONAL ANAK YATIM PIATU DI LKSA YAYASAN LPI SIRAJUL MUDI AL-AZIZIYAH KECAMATAN MAKMUR KABUPATEN BIREUEN. JURNAL KESEHATAN ALMUSLIM, 7(2), 23–26. https://doi.org/10.51179/jka.v7i2.683