UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS XII IS SMA NEGERI 3 MEULABOH
Keywords:
hasil pembelajaran, kualitas proses, metode think pair share, pembelajaran geografiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran geografi menggunakan metode Think Pair Share pada siswa kelas XII IS SMA N 3 Meulaboh. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang terdiri atas dua siklus dan setiap siklus melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 3 Meulaboh pada bulan Januari s.d Juni 2021. Adapun subjek penelitian adalah siswa kelas XII IS SMA N 3 Meulaboh tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 22 siswa. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah pembelajaran geografi dengan menggunakan metode think pair share. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik: 1) analisis deskriptif komparatif, yaitu dengan membandingkan hasil belajar pada pra siklus dengan hasil yang dicapai pada setiap siklus, dan 2) analisis deskriptif kualitatif, yaitu dengan membandingkan hasil observasi dan refleksi pada pra siklus, siklus I dan II. Indikator ketercapaian pembelajaran jika 80% siswa memperoleh nilai KKM 6,5. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, disimpulkan bahwa: 1) terdapat peningkatan kualitas proses pembelajaran geografi pada siswa kelas XII IS SMA N 3 Meulaboh, terlihat dengan meningkatnya keaktifan siswa selama apersepsi, yaitu pada siklus I sebesar 66% dan pada siklus II menjadi 82% (meningkat 16%). Lalu, keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran, diperoleh pada siklus I sebesar 57% dan pada siklus II menjadi 76% (meningkat 19%). Selanjutnya, kerjasama siswa dalam kelompok, diperoleh pada siklus I sebesar 65% dan siklus II menjadi 88% (meningkat 23%); dan 2) terdapat peningkatan kualitas hasil pembelajaran geografi pada siswa kelas XII IS SMA N 3 Meulaboh, terlihat dari peningkatan jumlah siswa yang mencapai batas ketuntasan, yaitu > 6,5. Pada siklus I, siswa tuntas sebesar 77% dan pada siklus II siswa tuntas menjadi 92% (meningkat 15%).
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Anis Karim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.