Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Melalui Konsumsi Tablet Tambah Darah
DOI:
https://doi.org/10.51179/pkm.v4i2.545Keywords:
anemia, kepatuhan, konsumsi, tablet tambah darahAbstract
Ketidakpatuhan remaja putri mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) menjadi penghambat pencapaian program pemerintah pemberian TTD. Sumatera Utara menduduki peringkat ke 4 terendah untuk cakupan pemberian TTD sebesar 19,96%, sedangkan target cakupan pemberian TTD sebesar 25%. Pemerintah mengharapkan melalui program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri dapat menekan angka remaja putri yang mengalami anemia. Bahkan, masih banyak remaja putri yang tidak patuh mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) karena beberapa faktor, yaitu pengetahuan. Manfaat kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberikan informasi secara umum tentang anemia pada remaja putri serta pentingnya mengkonsumsi Tablet Tambah Darah guna pencegahan anemia pada remaja. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tablet zat besi pada remaja yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2021 di Yayasan Perguruan Budi Agung Medan. Hasil kegiatan PKM berupa penyuluhan ini mendapatkan apresiasi yang kuat, peserta terlihat semangat mengikuti dan mendengarkan ceramah dan ada tanya jawab dari para peserta. Peserta penyuluhan juga antusias menerima Tablet Tambah Darah yang diberikan dan bersedia meminumnya di rumah. Oleh karena itu, diharapkan peserta dapat mengkonsumsi TTD yang diberikan secara berkelanjutan agar angka anemia pada remaja putri dapat menurun.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.