Edukasi Pemanfaatan Potensi Daun Kelor Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Masyarakat Desa Powelua Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah
DOI:
https://doi.org/10.51179/pkm.v7i3.2730Kata Kunci:
Prevention of stunting, utilization of moringa leavesAbstrak
Stunting merupakan kelainan dimana tumbuh kembang balita terhambat akibat kekurangan gizi selama di dalam kandungan dan kondisi ini dapat diketahui dengan melihat kondisi tubuh anak yang lebih kecil dari anak lain seusianya. Stunting menjadi salah satu program pemerintah daerah kabupaten Donggala karena masih banyaknya jumlah anak stunting pada kabupaten tersebut salah satunya pada Desa Powelua. Banyak faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan tumbuh kembang pada balita, antara lain karakteristik balita dan faktor sosial ekonomi. Jumlah keluarga yang beresiko stunting di Desa Powelua pada tahun 2023 mencapai 58 anak dengan jumlah 150 Kepala Keluarga. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk Tanaman kelor mempunyai kandungan nutrisi yang sangat tinggi, baik bagi pangan, obat-obatan dan lingkungan. Salah satu cara untuk mengurangi pencegahan stunting adalah dengan memberikan edukasi terkait potensi pemanfaatan daun kelor pada pencegahan stunting yang disampaikan berupa materi yang disampaikan dengan ceramah dan dibuat dalam bentuk leaflet dan tanya jawab. Evalausi ketercapaian dilaksanakan dengan memberikan Pre-test dan Post-test kepada masyarakat terhadap materi yang disampaikan dengan indikator keberhasilan yaitu 74,27% orang tua memahami edukasi yang diberikan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 88,67% dengan kategori sangat baik.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.


