PEMANFAATAN MOL KULIT BUAH NENAS DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK KOTORAN SAPI DI SIPUJUK FARM
Pembuatan Pupuk Organik dengan Memanfaatkan MOL Kulit Buah di SiPujuk Farm
DOI:
https://doi.org/10.51179/pkm.v5i2.1044Kata Kunci:
beef cattle, IMO, livestock waste, organic fertilizer, sipujuk farmAbstrak
Peternak sapi potong hanya mendapatkan penghasilan tahunan ketika penjualan sapi, amun tidak memiliki pendapatan pekanan atau bulanan dari beternak tersebut. Salah satu cara untuk menigkatkan pendapatan peternak di Sipujuk Farm adalah dengan mengelola kotoran sapi yang tidak bernilai dan malah menjadi sumber polusi dan merusak lingkungan menjadi pupuk organik yang bernilai ekonomis yang dapat memberikan pendapatan rutin bagi peternak dan lingkungan juga dapat terpelihara. Peternakan sapi potong di Si Pujuk Farm menghasilkan limbah yang meliputi kotoran berupa limbah padat, cair, gas, ataupun sisa pakan. Kotoran ternak yang dihasilkan di Si Pujuk Farm belum dimanfaatkan secara optimal, diantaranya terbuang begitu saja, sehingga sering mencemari lingkungan dengan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan ekonomi dari peternak dengan cara meningkatkan nilai ekonomis kotoran sapi menjadi pupuk organik memanfaatkan mikroorganisme lokal (MOL) kuli buah. Metode yang digunakan adalah observasi, sosialisasi, pelatihan, pembinaan dan evaluasi. Berdasarkan pengabdian yang telah dilaksanakan, Sipujuk Farm sudah mendapat merealisasikan pembuatan MOL yang ekonomis dan berkualitas dari limbah kulit buah terutama kulit nenas dan memproduksi pupuk organik yang berkualitas dan dapat dijual secara komersil
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.


