Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 2022-01-09. Baca versi terbaru.

Analysis Of Obstacle And Solution For Community Based Tourism Object Development In Agam District West Sumatra

Penulis

  • Dipho Delzy Perkasa Department of Social Science Education, Medan, North Sumatra State Islamic University
  • Rahmi Novalita Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Pascasarjana Universitas Almuslim
  • Zahara Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Almuslim, Bireuen, Aceh, 24261
  • Syifa Saputra Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Almuslim, Bireuen, Aceh, 24261
  • Eva Zulyani Student Department of Social Science Education Faculty of Teacher Training and Education, Almuslim University, Bireuen, Aceh 24261

Kata Kunci:

Attraction, community, education environment

Abstrak

Penelitian ini berawal dari permasalahan rendahnya pengetahuan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran wisata dalam penerapan unsur sapta pesona sehingga berdampak kepada kurangnya minat pengunjung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui catatan lapangan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data, interpretasi data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan pengembangan objek wisata berbasis masyarakat meliputi hambatan kebutuhan pengembangan objek wisata, hambatan karakteristik masyarakat dalam pengembangan objek wisata, dan hambatan lingkungan dalam pengembangan daya tarik wisata. Solusi untuk mengatasi hambatan masyarakat dalam mengembangkan objek wisata antara lain; a) perlunya pembelajaran bagi masyarakat khususnya pengelola objek wisata untuk mengembangkan potensinya pengelola objek wisata dalam rangka meningkatkan pengetahuan, b) perlunya pengembangan bahan ajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik (mengelola objek wisata) melalui pembelajaran menggunakan modul edukasi kesadaran wisata dengan tujuan pengelola objek wisata dapat belajar secara mandiri, c) perlunya dukungan berkelanjutan dalam pengembangan potensi daerah yang merupakan modal penting dalam pengembangan atraksi berbasis masyarakat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2022-01-09 — Diperbaharui pada 2022-01-09

Versi