Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Kelompok B Melalui Kegiatan Menggunting Piring Plastik Di Paud It Ramli Gadeng Cot Setui

Abstract

Berdasarkan observasi yang sudah dilakukan keterampilan motorik halus belum berkembang terutama kegiatan menggunting. Kenyataan yang terjadi selama ini interaksi aktivitas anak dan aktvitas guru belum menggunakan media yang menarik sehingga mengakibatkan kurang optimalnya perkembangan motorik halus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motorik halus pada anak kelompok B (5-6 tahun) melalui kegiatan menggunting piring plastik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Data penelitian tentang peningkatan kemampuan motorik halus dikumpulkan berupa hasil akhir unjuk kerja anak, hasil observasi aktivitas guru dan anak. Adapun hasil tes akhir unjuk kerja diperoleh nilai pada siklus I anak yang tuntas dengan persentase 55,44% dan tes akhir siklus II dengan persentase meningkat menjadi 86,66%. Hasil aktivitas guru pada siklus I dengan persentase 61,73 % dan aktivitas anak dengan persentase 63,32%. Pada Siklus II aktivitas guru diperoleh persentase 87,77%., dan aktivitas anak diperoleh persentase 89,44%. Hasil respon anak diperoleh melalui wawancara bahwa anak yang menyatakan senang belajar menggunakan media piring plastik sebanyak 13 orang dengan persentase 86,66%, dan anak yang menyatakan tidak senang  sebanyak 2 orang dengan persentase 13‚33%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media piring plastik pada kegiatan menggunting dapat meningkatkan kemampuan motorik halus.

References

Dewi K & Herman Z, “Pentingnya Media Pembelajaran,” J. Pendidik. anak usia dini, 2017.

B. Sujiono, M. S. Sumantri, and T. Chandrawati, “Hakikat Perkembangan Motorik Anak,” Modul Metod. Pengemb. Fis., 2014.

R. D. Oktaviyani and O. I. Suri, “PENGARUH TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA PRASEKOLAH,” J. Kesehat., 2019, doi: 10.35730/jk.v10i2.406.

P. Aquarisnawati, Motorik Halus Pada Anak Usia Prasekolah Ditinjau Dari Bender Gestalt. 2011.

H. Zaini and K. Dewi, “PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI,” Raudhatul Athfal J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, 2017, doi: 10.19109/ra.v1i1.1489.

T. Wiyati, “Peningkatan Kemampuan Melipat dengan Media Kertas Warna-Warni Pada Anak,” J. Pelita PAUD, 2019, doi: 10.33222/pelitapaud.v3i2.524.

Y. Yunmahlizar and R. Rahma, “UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNTING DI TK AL MUSDAR,” J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2020, [Online]. Available: http://www.journal.umuslim.ac.id/index.php/jpg/article/view/29.

Fitriani & Fauziatul Halim, “Upaya Meningkatkan Kemamuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Kegiatan Bermain Kartu Angka pada Kelompok A (4-5 Tahun) di TK Tiara Kota Lhoksemawe,” JUPEGU-AUD J. Pendidik. Guru Anak Usia Dini, vol. 01, no. 01, 2020.

Suyadi and M. Ulfah, Konsep Dasar PAUD. 2013.

A. Suharsimi;, “Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan,” Jakarta: Bumi Aksara. 2013.

“PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA,” J. Pena Ilm., 2016, doi: 10.17509/jpi.v1i1.3043.