Peningkatan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Di TKM-Lina Bireuen
Keywords:
Motorik kasar, Permainan Tradisional, Lompat taliAbstract
Kemampuan motorik kasar anak usia dini dalam proses pembelajaran masih rendah. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak usia dini adalah dengan permainan tradisional lompat tali. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar melalui permainan tradisional lompat tali pada kelompok B di TKM-Lina Kabupaten Bireuen. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa unjuk kerja yang dikaitkan dengan penjelasan rubrik penilaian dan obeservasi. Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Keberhasilan hasil tes akhir unjuk kerja anak yang tuntas di siklus I yaitu 10 anak dengan persentase 67% dan meningkat di siklus ke II anak yang tuntas mencapai 13 anak dengan persentase 87%. Setelah dihitung persentase maka keberhasilan tes akhir unjuk kerja anak siklus II dinyatakan tuntas dikarenakan sudah mencapai indikator yang ditentukan yaitu ≥80%. Hasil analisis observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor persentase yaitu 75% taraf keberhasilan kriteria ”Baik”, dan meningkat di siklus ke II dengan skor 88% taraf keberhasilan kriteria ”Sangat Baik”. Pada hasil observasi aktivitas anak siklus I mencapai 63%, hasil tersebut menunjukkan taraf keberhasilan kriteria ”Baik”, dan meningkat di siklus ke II menjadi 83% taraf keberhasilan kriteria “Sangat Baik”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan permainan tradisional lompat tali dapat meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak usia dini pada kelompok B di TKM-Lina Bireuen
Downloads
References
S. HARTATI, “PENGEMBANGAN MODEL ASESMEN PERKEMBANGAN ANAK TAMAN KANAK- KANAK DI DKI JAKARTA,” JPUD - J. Pendidik. Usia Dini, 2017, doi: 10.21009/jpud.111.02.
B. Sujiono, M. S. Sumantri, and T. Chandrawati, “Hakikat Perkembangan Motorik Anak,” Modul Metod. Pengemb. Fis., 2014.
J. W. Santrock, “Masa Perkembangan Anak: Children,” 2. 2011, doi: 10.1016/j.matchemphys.2003.11.036.
Y. N. dan B. S. Sujiono, “Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak,” Jakarta: PT Indeks. 2010.
J. W. Santrock, “Educational Psychology 5th Edition,” Educ. Psychol., 2011.
F. Fitriani and F. Halim, “UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A (4-5 TAHUN) DI TK TIARA KOTA LHOKSEUMAWE,” .JUPEGU–AUD J. Pendidik. GURU ANAK USIA DINI, vol. 1, no. 1, pp. 28–33, 2020, [Online]. Available: http://www.journal.umuslim.ac.id/index.php/jpg/article/view/35.
Santrock, “Perkembangan Anak,” J. Bimbing. Konseling, 2007.
D. Chairilsyah, “Web-Based Application to Measure Motoric Development of Early Childhood,” JPUD - J. Pendidik. Usia Dini, 2019, doi: 10.21009/10.21009/jpud.131.01.
Y. Yunmahlizar and R. Rahma, “UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNTING DI TK AL MUSDAR,” J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2020, [Online]. Available: http://www.journal.umuslim.ac.id/index.php/jpg/article/view/29.
S. Arikunto, “Prosedur Penelitian Tindakan Kelas,” Bumi Aksara, 2006.