Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna pada Anak Usia Dini

Abstract

Perkembangan kognitif merupakan aspek perkembangan anak yang dapat dikatakan sangat penting, karena berkaitan dengan proses perkembangan otak anak. Dalam hal ini pemecahan materi pada aspek kognitif terbagi menjadi beberapa salah satunya adalah tentang kemampuan mengenal warna. Namun hasil temuan observasi di TK Jeumpa Puteh ditemukan bahwa masih banyak yang belum dapat mengenal warna dan membedakan jenis-jenis warna. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemampuan mengenal warna pada anak usia 5-6 tahun di TK Jeumpa Puteh dan untuk mengetahui bagaimana perbedaan kemampuan mengenal warna anak setelah menggunakan media gambar berwarna. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Tindakan kelas (PTK) dengan Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persetase kemampuan mengenal warna anak yang dilakukan pada siklus I dan siklus II. dibuktikan dengan hasil pencapaian anak pada kemampuan mengenal warna 80%, kemampuan menunjuk warna 80 %, dan pengelompokkan warna 75%. Hasil rata-rata kelas yang dicapai 78 %. Hasil tersebut belum mencapai batas kriteria yang akan dicapai peneliti sebesar 75%. Selanjutnya melalui pendekatan media gambar berwarna anak dapat lebih aktif dan memberikan pengetahuan dan pengalaman baru dalam pembelajaran. Berdasarkan hal ini dapat disimpulkan bahwa media gambar berwarna dapat digunakan untuk melatih kemampuan mengenal warna pada anak usia 5-6 tahun

References

A. P, D. B. R. & F. N. (2020). Mengembangkan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Indikator Alami Asam Basa pada Anak PAUD. Paedagoria: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan, 11(2).

Asrori, M. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Wacana Prima.

Fitri, R. (2021). Peningkatan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Metode Eksperimen pada Anak Usia 5-6 Tahun (Kelompok B). Jurnal Didaktika, 10(2).

Habibah. (2020). Analisis Kemampuan Kognitif Peserta Didik (Studi pada Lembaga Pendidikan MI Al-Kautsar Yogyakarta. Journal of Islamic Education Research, 1(2), 29–38.

Karim & Wifroh. (2014). Meningkatkan Perkembangan Kogntif pada Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif. Jurnal PGPAUD Trunojoyo, 1(2), 103–113.

Rachmawati, Y. (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak. Kencana Prenada media Group.

Rolina, N. (2012). Alat Permainan Edukatif Anak Usia Dini. Ombak.

Safita, M. & D. S. (2022). Pengenalan Warna Melalui Media Stick Warna Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Ar-Raniry, 1(2).

Suciati. (2019). Upaya Meningkatkan kemampuan Mengenal Lambang Bilangan dan Berhitung dan Berhitung Permulaan Melalui Permainan Media Kartu Angka pada Kelompok B di TK Pertiwi I Kota Jambi. Jurnal Literasiologi, 2(2), 48–63.

Sukirman & Mirnawati. (2020). Pengaruh Permainan Sastra Kreatif Berbasis Karakter Terhadap Pengembangan Karakter Siswa di Madrasah Aliyah Negeri Palopo. Didaktita: Jurnal Kependidikan, 9(4), 389–402.

Suryana, D. (2013). Pengetahuan Tentang Strategi Pembelajaran dan Motivasi Guru. Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(2), 196–201.

Susanto, A. (2017). Pendidikan Anak Usia Dini. Bumi Aksara.

Suyadi. (2014). Teori Pembelajaran Anak Usia Dini. Remaja Rosdakarya.

Suyadi & Dahlia. (2015). Implementasi dan Inovasi Kurikulum Paud 2013. Rosdakarya.

Yamin, M. (2012). Panduan Paud: Pendidikan Anak Usia Dini. Referensi.