Penilaian Kualitas Air Sungai Weh Toweren Sebagai Salah Satu Inlet Danau Laut Tawar Di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh
DOI:
https://doi.org/10.51179/jla.v1i2.1358Kata Kunci:
water_quality, STORET_index, river_water, quality_statusAbstrak
Kualitas air sungai di Indonesia umumnya semakin menurun, termasuk kualitas air sungai Weh Toweren. Jumlah penduduk yang semakin bertambah berdampak pada meningkatnya limbah buangan penduduk ke perairan. Peningkatan ini juga memaksa semua sektor produksi dan konsumsi meningkat sehingga memperparah kerusakan sungai. Tujuan penelitian ini adalah menilai kualitas air di muara Sungai Weh Toweren. Metode penelitian ini menggunakan metode diskriptif laboratoris. Penentuan status mutu air sungai menggunakan metode Storage and Retrieval of Water Quality Data System (STORET). Parameter yang dijadikan dasar penentuan status kualitas air sungai berupa parameter fisika dan kimia. Parameter fisika terdiri dari suhu, kecerahan, kekeruhan, padatan terlarut dan padatan tersuspensi. Parameter kimia terdiri dari pH, oksigen terlarut, kebutuhan oksigen biokimiawi, kebutuhan oksigen kimiawi, nitrat, nitrit, sulfat dan minyak lemak. Data kualitas air yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Tengah periode 2017 s/d 2021. Terdapat beberapa parameter dengan nilai maksimum telah melewati baku mutu air Kelas I diantaranya; TSS, BOD5 dan COD. Berdasarkan analisis STORET, bahwa status mutu air Sungai Weh Toweren apabila dibandingkan dengan baku mutu air Kelas I berada pada Kelas B atau “tercemar ringan” dengan indeks STORET (-8). Parameter yang menyebabkan mutu air sungai tercemar, antara lain oksigen terlarut dengan skor (-2), BOD5 (-2), COD (-4).
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Iriadi Ridwan, Hasri Iwan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.





