Tingkat Keberhasilan Kegiatan Pengayaan Pada Program Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Di Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan, Aceh
DOI:
https://doi.org/10.51179/jla.v1i2.1232Kata Kunci:
Enrichment, Forest, Land, Rehabilitation.Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi keberhasilan kegiatan pengayaan pada program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan yang telah dilakukan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan. Pengamatan tanaman dilakukan dengan metode Systematic Sampling with Random Start, dengan intensitas sampling sebesar 5% atau luas areal penelitian sebesar 5 Ha dari luas 100 Ha areal pengayaan. Parameter yang diamati yaitu komposisi jenis, jumlah tanaman, dan kondisi kesehatan tanaman. Hasil pengamatan lapangan dijumpai bahwa komposisi jenis tanaman sebanyak 6 jenis, yaitu 3 jenis tanaman komersial dan 3 jenis tanaman Multiple Purpose Tree Species (MPTS). Nangka (Artocarpus integra) merupakan tanaman yang paling dominan tumbuh. Sedangkan Meranti (Shorea sp) adalah jenis tanaman yang paling sedikit tumbuhnya. Terdapat 757 batang tanaman dari seluruh plot yang diamati, dengan persentase tumbuh sebesar 37,85%, dan persentase sehat sebesar 34,80%. Kegagalan penanaman pada program ini disebabkan oleh kurangnya keterlibatan masyarakat dalam penyusunan rencana kegiatan ini, kurangnya pengawasan yang berkelanjutan dan waktu pelaksanaan tidak sesuai dengan musim tanam.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 OK Hasnanda Syahputra, Maryam Jamilah, Syifa Saputra

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.





