PENGARUH BOOKLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PENDIDIKAN SEKS ANAK USIA DINI DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN

Authors

  • Anita Rahmawati Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Suryo Ediyono Universitas Sebelas Maret Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.51179/jka.v7i2.678

Keywords:

Pengetahuan, Pendidikan Seks, Booklet

Abstract

UNICEF melaporkan 120 juta anak di dunia menjadi korban kekerasan seksual, dan hanya 39 negara yang mempu melindungi anak-anak secara hukum dari kekerasan yang dialaminya. Data KPAI sepanjang tahun 2011-2016 merilis bahwa anak yang berhadapan dengan hukum sebagai korban kekerasan seksual sebanyak 193 kasus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh buku saku sebagai media pendidikan kesehatan terhadap peningkatan orang tua tentang pendidikan seks anak usia dini. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment. Rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli Oktober 2020 dengan sampel sebanyak 85 orang. Analisis data menggunakan Wilcoxon test. Hasil penelitian yang didapatkan secara statistik menggunakan uji wilcoxon test hasil nilai p-value adalah 0,012 sehingga disimpulkan terdapat peningkatan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan sesudah diberikan booklet sebagai media pendidikan kesehatan. Dan dilihat dari nilai rata-rata selisih 11,7 point antara nilai rat-rata pretest dan posttest. Kesimpulannya terdapat pengaruh buku saku sebagai media pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan orang tua mengenai pendidikan seks anak usia dini.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Anita Rahmawati, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Dosen Prodi Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Suryo Ediyono, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dosen Fakultas Filsafat Universitas Sebelas Maret, Surakarta

References

Takariawan, C. Anak Kita Rentan Mengalami Kekerasan. Kompasiana ; 2015. Dalam web www.kompasiana.com/pakcah/anak-kita-rentan-mengalami-kekerasan_54fd1a80a333118e2050f84d diakses 1 April 2017.

Setyawan, Davit. Pelaku Kekeran Terhadap Anak Tiap Tahun Meningkat. KPAI; 2015. Dalam web www.kpai.go.id/berita/kpai-pelaku-kekerasan-terhadap-anak-tiap-tahun-meningkat/ diakses 1 April 2017 Pukul 17.00 WIB.

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat. Data Gender Tahun 2017. Yogyakarta : BPPM ; 2017.

Jusni, Evie Yanti. Program Reproduksi Anak Usia Dini Untuk Orang Tua Thesis tidak diterbitkan. Yogyakarta: UGM; 2015.

Pransiska, Toni. Kado Istimewa untuk Anakku. Yogyakarta : Pustaka Ilmu Gruop : 2015.

Aprilia, Asri. Perilaku Ibu dalam Memberikan Pendidikan Seks Usia Dini pada Anak Pra Sekolah. Semarang : FKM UNDIP ; 2015.

BKKBN. Usia Pernikahan Ideal 21-25 Tahun. BKKBN; 2017. Diakses di web www.bkkbn.go.id/detailpost/bkkbn-usia-pernikahan-ideal-21-25-tahun dikses 1 April 2017 Pukul 16.30 WIB.

Susanto, Ahmad. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Bumi Aksara ; 2017.

Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta; 2007

Lestari E, & Prasetyo J. Peran Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan Seks Sedini Mungkin di TK Mardisiwi Desa Kedondong Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun. Jurnal Ilmiah Pendididkan, 2. 2014.

Downloads

Published

2021-10-28

How to Cite

Rahmawati, A. ., & Ediyono, S. . (2021). PENGARUH BOOKLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PENDIDIKAN SEKS ANAK USIA DINI DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN. JURNAL KESEHATAN ALMUSLIM, 7(2), 1–5. https://doi.org/10.51179/jka.v7i2.678