EFEKTIVITAS LATIHAN JALAN KAKI TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan kumpulan dari gangguan metabolik yang dicirikan dengan hiperglikemia yang disertai metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang abnormal yang berujung pada berbagai komplikasi kronik termasuk mikrovaskular dan neuropati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas latihan jalan kaki terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di wilayah Kerja Puskesmas Blang Mangat Kota Lhokseumwe. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan desain quasy experiment, rancangan two group pretest-postest dimana rancangan ini berupaya untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan dua kelompok subyek. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diabetes mellitus di Wilayah kerja Puskesmas Blang Mangat Kota Lhokseumwe yang berjumlah 72 Orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling dengan jumlah 30 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 15 responden dalam kelompok latihan jalan kaki, dan 15 responden untuk kelompok kontrol. Pengolahan data dengan collecting, checking, coding, entering dan data processing. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar gula darah pada kelompok intervensi adalah174.4000mg/dl dengan standar deviasi 9.55286 sedangkan rata-rata kadar gula darah pada kelompok control adalah178.8667mg/dl dengan standar deviasi 17.66298 dan selisih mean pada kelompok intervensi dan kontrol adalah -4.46667 dengan nilai p = 0.022<α =0.05 yang artinya ada perbedaan penurunan kadar gula darah pada pasien yang melakukan latihan jalan kaki dan pada pasien yang tidak melakukan latihan jalan kaki. Diharapkan kepada responden  supaya rutin melakukan latihan jalan kaki sehingga kadar gula darah dapat terkontrol dengan baik.

References

Aru W.Sudoyo, B. S. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (2 ed., Vol. III). Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam.Brahm U. Pendit. Jakarta: EGC.

Bulan.FK.(2014). Menu Sehat 30 Hari untuk Mencegah dan Mengatasi Diabetes Mellitus.Jakarta :AgromediaPustaka.

Dinkes Aceh.(2018). Profil Kesehatan Provinsi Aceh. DinkesProvinsi Aceh diakses 22 Juni 2020

Fauzi,(2013) Intensitas Jalan Kaki terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/2633/2700 (diakses 12 Juni 2020)

Fransisca,(2012). Awas Pancreas Rusak Penyebab Diabetes.Jakarta: Cerdas Sehat

Ganong, W. F. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Alih bahasa oleh

Guelfi, K.J., Jones, T.W., & Fournier, P.A. (2005).The Decline in Blood Glucose Levels Is Less with Intermittent High-Intensity Compared with Moderate Exercise in Individuals with Type I Diabetes. Diabetes Care, 28(6): 1289-1294

Guyton A C, Hall J E.(2007) Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC.

Hage, (2014).Manfaat Jalan Kaki 30 menit.https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2696388/manfaat-jalan-kaki-30-menit diakses 20 Juni 2020

Hairi, L. M. (2012). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Diabetes Mellitus Dengan Gaya Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang diakses 12 Juni 2020

Harmanto, N. (2013). Menumpas Diabetes Mellitus Bersama Mahkota Dewa. Jakarta: Agromedia.

Hasdianah. (2012). Mengenal Diabetes Mellitus pada Orang Dewasa dan Anak-anak dengan Solusi Herbal. Yogyakarta: NuhaMedika.

Indriyani P, Supriyanto H, Santoso A. ( 2004) Pengaruh Latihan Fisik; senam Aerobik terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita DM tipe 2 di Wilayah Puskesmas Bukateja Purbalingga. Media Ners. 2007;1:89-99 (diakses 20 Juni 2020)

Joanna Hlebowicz. (2007). Effect of Cinnamon on Postprandial Blood Glucose, Gastric, Empityng, and Saticty in Health Subjects.Am J Clin Nutr, 85(6):1552-1556

Kompas,10 manfaat jalan kaki 30 menit setiap harihttps://lifestyle.kompas.com/read/2019/06/27/080000920/10-manfaat-jalan-kaki-30-menit-setiap-hari?page=all (diakses 12 juni 2020)

Kurniadi & Nurrahmani.(2015). Stop Diabetes Hipertensi Kolesterol Tinggi Jantung Koroner.Yogyakarta : Istana Media

Machfoedz, (2010).Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran. Yogyakarta: Fitramaya.

Malonda.(2011). Uji T Dependen (Berpasangan).http://statistik-kesehatan..com, (diakses 22 Juni 2020)

MarelliT.M. (2013).Buku Saku Dokumentasi Keperawatan. Jakarta : EGC.

Mistra, (2014).3 Jurus Melawan Diabetes Mellitus. Jakarta: PuspaSwara.

Muhamamad.(2016).Hubungan Pengetahuandan Sikap Keluarga dengan Terkendalinya Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 (Studi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kediri). (diakses 12 Juni 2020)

Muhammad,I (2016). Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan Menggunakan Metode Ilmiah. Medan : Cita pustaka

Notoadmodjo (2010) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Nurrahmani, (2015) Stop Diabetes, Jakarta, Familia

Paran, S. (2013).Diabet Cookies; Kue Kering Sehat Untuk Penderita Diabetes Mellitus. Jakarta: KawanPustaka.

Purnomo, (2006).Metodelogi penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Riskesdas.(2018). Riset Kesehatan Dasar Respublik Indonesia.

Retno.(2012). Diabetes Melitus.Yogyakarta : Nuha Medika

Rusilanti, (2013).Menu Sehat untuk Pengidap Diabetes Mellitus. Jakarta: kawan Pustaka.

Sowden.(2014). Buku Saku Keperawatan Pediatri. Jakarta: EGC

Surbakti, S. (2014).Pengaruh Latihan Jalan Kaki 30 Menit terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Penderita Hipertensi di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Sabar Surbakti, S.Pd, M.Or, 20 (September 2014), 1–15. (diakses 22 Juni 2020)

Suryo.(2014). Pola Hidup Sehat. Jakarta.: AgromediaPustaka.

Utami, P & Tim Lentera.(2014). Tanaman Obat Untuk Mengatasi Diabetes Mellitus. Jakarta: Agromedia.

Verinica W,( 2011) Jenis – jenis Jalan Kaki. https://www.femina.co.id/article/ jalan-kaki--yuk- (diakses 22 Juni 2020)

Weiss, et.al.(2006). Improvements In Glucose Tolerance And Insulin Action Induced By Increasing Energy Expenditure Or Decreasing Energy Intake: A Randomized Controlled Trial. American Society for Clinical Nutrition, 84 (5): 1033-1042

Wijayakusuma.(2013). Rumah Herbal Penurun Kolesterol. Pustaka Bunda : Jakarta.