PENGARUH MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I DI PMB MUADDAH KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN
DOI:
https://doi.org/10.51179/jka.v9i1.1985Keywords:
Massage Effleurage, Intensitas Nyeri, Persalinan Kala IAbstract
Penanganan nyeri dalam persalinan merupakan hal utama yang harus diperhatikan oleh pemberi asuhan kesehatan saat memberikan pertolongan persalinan. Banyak cara yang dapat digunakan dalam menangani rasa nyeri saat persalinan, antara lain dengan tindakan farmakologis dan tindakan non farmakologis. Penanganan nyeri dengan tindakan farmakologis dilakukan dengan pemberian obat-obatan. Walaupun obat-obatan lebih efektif dalam mengurangi nyeri tetapi mempunyai efek samping yang kurang baik untuk ibu maupun janin. Metode non farmakologis dapat memberikan efek relaksasi kepada pasien dan dapat membantu meringankan ketegangan otot dan emosi serta mengurangi nyeri persalinan. Metode nonfarmakologi yang sering dilakukan untuk mengurangi nyeri persalinan adalah pijat atau Massage Efflurage dan Tujuan Penelitian untuk Mengetahui perbedaan tingkat nyeri persalinan kala I pada kelompok yang diberikan massage effleurage. Jenis penelitian berdasarkan Quasi experiment dengan rancangan Nonequivalent control grup design. Data tidak berdistribusi dengan normal sehingga digunakan uji Wilcoxon. Populasi adalah seluruh ibu bersalin primipara di PMB Muaddah, Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen sebanyak 17 orang. Dengan kelompok intervensi diberikan massage Effleurage. Hasil Penelitian didapatkan ada pengaruh pemberian massage effleurage terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I (P value 0,000). Kesimpulan ada pengaruh pemberian massage effleurage terhadap penurunan intensitas nyeri Nyeri Persalinan Kala I di PMB Muaddah, Kabupaten Bireuen.
Downloads
References
WHO (2018) Maternal Mortality. [Internet],ITersedia dalam: <https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality>. [Diakses 20 Januari 2021].
DinkesAceh (2019) Profil Kesehatan Aceh tahun 2018, Bidang Program dan Pelaporan Seksi Data dan Informasi, Banda Aceh.
Anggraini, K.I. (2019) Pengaruh Metode Pelvik Rocking Birth Ball Dan Metode Berjalan Terhadap Lama Kala I Dan Kala II Pada Ibu Bersalin Fisiologis., Poltekkes Semarang.
Lestari, S. (2019).Massage Effleurage Terhadap Perubahan Tingkat Nyeri Pada Pasien Kala 1 Fase Aktif Persalinan. Diambil dari Jurnal kesehatan Vol.10 No. 1 Tahun 2019 DOI: http://dx.doi.org/10.38165/jk. e-ISSN: 2721-9518 p-ISSN: 2088-027. Diakses Oleh : Erni Hidayati 15 april 2021, 11.04 wib.
Ernawati.(2020). Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Pengurangan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada PersalinanNormal.Diambil dari: Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah, 09 (2), 2020, 147-154 DOI:https:// doi.org/10.12345/jikp.v9i02.191. diakses tanggal 08 April 2021
Agma, A.L.S (2018) Pengaruh Pelaksanaan Pelvic Rocking Dengan Birth Ball Terhadap Kemajuan Persalinan Di Klinik Pratamatanjung Deli Tua Tahun 2018.
Risza Choirunissa, (2019) Pengaruh pemberian Massage di Fundus Uteri terhadap lamanya Persalinan Kala I pada ulti Gravida di Puskesmas
PMB Muaddah (2021) Data pelayanan KIA di PMB Muaddah, Bireuen
Sari, E.K, Rimandini, K.D. (2014) Asuhan Kebidanan Persalinan.Jakarta: CV. Trans Info Media
Mander, R (2012) Nyeri Persalinan, Jakarta, Buku Kedokteran EGC
Triana Indrayani (2018) Pengaruh Penggunaan Birthing Ball terhadap Penurunan skor Nyeri pada Ibu bersalin Kala I Fase Aktif di Klinik Bersalin Bekasi, JAKHKJ,e-ISSN 2541-2892.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 T Murhadi, Eva Zulisa, Erni Hidayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel ini berlisensi CC Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0