PENGARUH PENYULUHAN PERSONAL HYGIENE DENGAN MENGGUNAKAN ZOOM MEETING PADA MASA ERA COVID-19 TERHADAP PERILAKU REMAJA PUTRI SAAT MENSTRUASI
Keywords:
perilaku, pengetahuan, penyuluhan personal hygieneAbstract
.ABSTRAK
Berdasarkan data WHO pada 2017, insiden tertinggi infeksi saluran reproduksi (ISK) di dunia adalah pada remaja (35% -42%) dan dewasa muda (27% -33%), tingkat prevalensi kandidiasis (25% -50%) ), vaginosis bakteri (20% -40%) dan triachomoniasis (5% -15%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh konseling kebersihan pribadi pada perilaku gadis remaja selama menstruasi sebelum dan setelah diberi konseling di kelas 7 Mts N 3 Medan pada tahun 2020. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan metode eksperimen dengan pra-eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas 7 MTS N 3 Medan sebanyak 126 orang. Pengambilan sampel menggunakan sistem pengambilan sampel purposive yaitu dengan menetapkan karakteristik spesifik sesuai dengan tujuan penelitian yang diperoleh sebanyak 56 orang. Pengambilan data menggunakan data primer menggunakan t-test berpasangan pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki lebih sedikit pengetahuan sebelum konseling dalam kategori 24 (42,9%) dan 46 (82,1%). Sikap sebelum konseling negatif 19 (33,9%) responden setelah konseling positif 49 (87,5%). Tindakan sebelum konseling 20 (35,7%) responden setelah konseling 48 (85,7%) responden. Hasil dari tes Wilcoxon yang paling berpengaruh adalah tindakan dengan nilai - 4.950. Nilai A-Symp Sig adalah 0,000, <0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada efek konseling kebersihan pribadi menggunakan pertemuan zoom selama era Covid-19 pada perilaku gadis remaja selama menstruasi pada MTS N 3 Medan. Disarankan bagi petugas kesehatan agar dapat meningkatkan keaktifan program Kesehatan Reproduksi( PKRR) yang ada di tiap puskesmas demi meningkatkan pendidikan dan pengetahuan kesehatan Reproduksi Remaja tentang personal hygiene terutama saata menstruasi
Kata kunci: sikap dan tindakan; pengetahuan; Konseling kebersihan pribadi
ABSTRACT
Based on WHO data in 2017, the highest incidence of reproductive tract infections (UTI) in the world is in adolescents (35%-42%) and young adults (27%-33%), candidiasis prevalence rates (25%-50%), bacterial vaginosis (20%-40%) and triachomoniasis (5%-15%). The purpose of this study was to see the effect of personal hygiene counseling on the behavior of adolescent girls during menstruation before and after being given counseling in class 7 MTS N 3 Medan in 2020. This research is quantitative in nature with the research design used is an experimental method with pre-experimental. The population in this study were all 7th grade students of MTS N 3 Medan as many as 126 people. Sampling using a purposive sampling system that is by setting specific characteristics in accordance with the research objectives obtained as many as 56 people. Data retrieval using primary data using paired t-test at a 95% confidence level. The results showed that the majority of respondents had less knowledge before counseling in the 24 (42.9%) categories and 46 (82.1%). Attitudes before counseling were negative 19 (33.9%) of respondents after counseling were positive 49 (87.5%). Action before counseling 20 (35.7%) respondents after counseling 48 (85.7%) respondents. The result of the Wilcoxon test that has the most effect is the action with a value of -4.950. The value of A-Symp Sig is 0.000, <0.05. The conclusion of this study is that there is an effect of personal hygiene counseling using Zoom meetings during the covid-19 era on the behavior of adolescent girls during menstruation at MTS N 3 Medan. It is recommended for health workers to provide health education about personal hygiene during menstruation so that adolescents know how important it is to maintain reproductive health during menstruation.
Keywords: Attitudes and actions; knowledge; personal hygiene counseling