Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Think Pair Share pada Materi Jarak,Waktu dan Kecepatan
DOI:
https://doi.org/10.51179/asimetris.v3i1.1097Kata Kunci:
Think Pair Share, Hasil BelajarAbstrak
Rendahnya hasil belajar siswa kelas V SD N 2 Kuta Blang pada materi jarak, waktu dan kecepatan disebabkan karena kurangnya perhatian siswa saat berlangsungnya proses pembelajaran serta aktifitas pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pembelajaran tipe Think-Pair-Share yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi jarak, waktu dan kecepatan di kelas V di SD Negeri 2 Kuta Blang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang pelaksanaannya dilakukan dalam satu tindakan pada materi jarak, waktu dan kecepatan. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Kutablang pada kelas V dengan jumlah peserta didik 16 orang. Data yang diperlukan dikumpulkan melalui test, observasi, wawancara dan catatan lapangan. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis kualitatif. Hasil tes akhir yang deperoleh pada tindakan 1 siklus 1 mencapai 68,75% dan meningkat pada tindakan 1 siklus II menjadi 87,5%. Pembelajaran matematika yang menggunakan model pembelajaran Think-Pair-Share membuat siswa menjadi lebih aktif, kreatif dan senang mengikuti pembelajaran matematika.
Unduhan
Referensi
Aunurrahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Destiana. (2009). Bahas Tuntas 1001 Soal Matematika SD. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Ibrahim. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Lie, A. (2008). Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Muhibbinsyah. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Jakarta: Rajawali Pers.
Pujiati. (2008). Permasalahan Pembelajaran Jarak, Waktu dan Kecepatan serta Alternatif Pemecahan di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan tenaga kependidikan Matematika.
Sagala, S. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Suprijono, A. (2010). Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Uno, H. B. (2009). Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Warsono. (2012). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ibrahim. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Lie, A. (2008). Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Muhibbinsyah. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Jakarta: Rajawali Pers.
Pujiati. (2008). Permasalahan Pembelajaran Jarak, Waktu dan Kecepatan serta Alternatif Pemecahan di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan tenaga kependidikan Matematika.
Sagala, S. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Suprijono, A. (2010). Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Uno, H. B. (2009). Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Warsono. (2012). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Syarifah Nazariah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
